14:17:52 DBFMRadio.id : Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional -Baznas- telah melaksanakan 4 program penguatan,   kelembagaan,  penguatan SDM dan manajemen,  penguatan infrastruktur dan penguatan jaringan.


Dalam penguatan kelembagaan, Baznas melakukan berbagai upaya untuk memantapkan basnas sebagai lembaga pemerintah non struktural dari pusat hingga ke kabupaten kota.


"Dalam konteks ini pula, kami menegaskan agar upaya yang dilakukan dalam pengelolaan zakat harus dipastikan berada dalam tiga aman,  yaitu aman syar'i aman regulasi dan aman NKRI. Yang kedua penguatan sumber daya manusia dan manajemen,  kita memperkuat pimpinan baznas seluruh Indonesia dan sekaligus amilan-amilan,  yang standar kompetensi kerja nasional." Ujar Ketua Baznas Kyai Haji Noor Achmad dalam laporannya  pada penyerahan Zakat kepada Baznas di Istana Negara, Selasa (12//4/2022) siang.


Kyai Haji Noor Achmad mengatakan, Baznas mencatat potensi pengumpulan zakat  ada Rp. 327 triliun rupiah, namun  tahun ini baru bisa mentargetkan pengumpulan  Rp. 26 triliun dengan10,7 juta jiwa Muzakki .



Potensi zakat tersebut  lanjut K H Noor Achmad, dikumpulkan dari zakat perusahaan 144 triliun rupiah,  zakat penghasilan 139 triliun, zakat tabungan dan deposito  58 triliun,  zakat pertanian 19 koma 8 triliun dan zakat peternakan  95 triliun rupiah. Potensi zakat  tersebar di 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia.


Dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, lanjut Noor Achmad,  pengembangan standar nasional organisasi pengelolaan zakat serta implementasi platform satu data zakat nasional,  yang mengintegrasikan data dan informasi yang ada dalam jaringan pengelolaan zakat secara nasional.


Sementara Gerakan Cinta Zakat yang diluncurkan pada bulan Ramadan tahun lalu telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap kinerja pengumpulan zakat secara nasional.


"Pada tahun 2021 total pengumpulan  ada 14 triliun yang artinya meningkat cukup besar dari tahun sebelumnya.  Gerakan cinta zakat juga telah banyak diikuti banyak Gubernur serta Bupati Walikota seluruh Indonesia.  Penghimpunannya tumbuh 33,8%,  sehingga berpengaruh juga pada tahun ini yang naik 120 persen." rincinya lagi.



Dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden diketahui, penyerahan Zakat kepada Baznas ditandai dengan  penyerahan bantuan beasiswa secara simbolis  kepada  Muhammad Faiz dari Papua, bantuan pemberdayaan petani kepada Sudarjo dari Lampung dan pemberdayaan usaha kecil pada  Citra Buana dari Jakarta.(db-aap).