DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Persiapan PT ASDP Indonesia Ferry untuk menghadapi lonjakan arus mudik jelang Lebaran 2025 sepertinya belum maksimal.


Terlebih, setelah adanya insiden Kapal Portlink III yang menabrak moveable bridge Dermaga VI Eksekutiv Pelabuan Merak Banten, hingga ringsek dan rusak parah.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga H-7 lebaran ini, pengerjaan perbaikan pada kerusakan di bagian-baian krusial dermaga tersebut masih belum selesai.


Hal tersebut mengakibatkan penumpukan antrean kendaraan di Pelabuhan Merak Banten, lantaran proses bongkar muat kendaraan diterapkan metode alternatif.


Dimana, proses bongkar muat kendaraan dilakukan melalui rampa samping kapal menuju car deck. Sayangnya, metode ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan proses biasanya.


“Sebagai langkah antisipasi, ASDP juga telah menyiapkan buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penampungan kendaraan sebelum masuk ke pelabuhan utama,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/03/2025).


Selain buffer zone Pelabuhan Indah Kiat, mereka juga mempersiapkan kantong parkir tambahan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) jika kapasitas di Pelabuhan Ciwandan telah mencapai batas maksimal.


“Dengan strategi ini, ASDP berharap distribusi kendaraan dapat lebih merata, sehingga tidak terjadi kepadatan ekstrem di satu titik,” lanjutnya. (*)ran