DBFMinfo (Jakarta) : Atas ijin dan Kemahabesaran Allah SWT pada hari ini, sabtu 13 Juli 2019 telah menakdirkan pertemuan besar, pertemuan sakral dua tokoh besar, negarawan dan patriot sejati, Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Stasiun MRT Senayan Jakarta.


Menurut Ketua perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 “Gerakan Indonesia Bersatu” Anto Kusuma Yudha Dari pertemuan kedua tokoh besar Indonesia memberikan contoh dan pembelajaran hikmah betapa luar biasa kenegarawanan demi bangsa dan negara beliau ketemu, bicara dan menyerukan persatuan nasional pasca kontestasi pilpres yang telah usai dan siap bekerjasama saling membantu, saling mengisi untuk kemajuan Indonesia.


“Kami atas nama Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 dan Gerakan Indonesia Bersatu mengucapkan selamat atas pertemuan yang telah dilakukan sebagai bentuk kontribusi dan pengabdian besar untuk kemajuan dan keunggulan bangsa dan negara Indonesia dari Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo.” Kata Anto Kusuma Yudha dalam siaran persnya, Sabtu (13/7/2018).


Selain itu lanjut Anto, Gerakan Indonesia Bersatu juga mengucapkan selamat dan penuh keberkahan untuk Kepala Badan Intrlijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang telah menjembatani pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto sebagai langkah besar mempersatukan kembali seluruh rakyat Indonesia pasca kontestasi Pilpres 2019.


“Kepada Bapak Budi Gunawan (Kepala Badan Intelijen Negara /BIN :red) yang telah memfasilitasi pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut, sebagai langkah besar mempersatukan kembali seluruh rakyat Indnesia pasca Kontestasi Pilpres 2019” lanjut dia.


Seperti diketaui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya, hari ini bertemu untuk pertama kali usai Pilpres 2019. Keduanya  bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, dan kedua Tokoh bangsa inipun naik Mass Rapit Transit –MRT- dari stasiun ebak Bulus ke stasiun Senayan, yang dilanjutkan makan siang bersama di sebuah Restoran di Kawasan Senayan.


Pada keempatan itu, Presiden Jokowi yang juga presiden terpilih berpasangan dengan KH. Ma'ruf Amin dengan nomor kontestan 01 mengatakan, Kompetisi di Pilpres adalah kompetisi yang sangat keras, baik diantara Calon maupun pendukungnya, dan pertemuan ini diharapkan dapat diikuti oleh pendukung kedua belah pihak, karena tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada adalah Garuda Pancasila.


“Kita tau, kompetisi Pilpres adalah kompetisi yang sangat keras, baik diantara kami maupun pendukung, oleh sebab itu setelah Pilpres usai, kami melakukan silatrahmi, dan hendaknya para pendukung juga melakukan hal yang sama, karena sudah tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada adalah Garuda Pancasila” Harap Presiden.


Ditempat yang sama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Jokowi setelah terpilih dalam Pilpres 2019. Prabowo Subianto yg  pada Pilpres 2019 berpasangan dengan Sandiaga Uno nomor kontestan 02 inipun mengaku siap memberi bantuan untuk membangun negara, sekalipun dalam bentuk kritikan.


“Menjadi Presiden adalah mengabdi dan asalah yang beliau (Jokowi) pikul sangat besar, dan kami siap membantu jika diperlukan namun kami juga minta maaf Pak, kalu kami mengkritisi Bapak” tukas Prabowo Yang disambut tepuk tangan pengunjung stasiun MRT. (Rell)