DBFMRadio.id, Lampung Selatan – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, mendapat apresiasi langsung dari Bupati Radityo Egi Pratama atas inovasi luar biasa yang telah dikembangkan. Koperasi ini bahkan akan menjadi bagian dari peluncuran nasional 500 KDMP oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 19 Juli 2025 mendatang.
KDMP Bumisari dinobatkan sebagai salah satu koperasi terbaik, tidak hanya di Kabupaten Lampung Selatan, namun juga di tingkat Provinsi Lampung. Berbagai terobosan telah dilakukan koperasi ini, mulai dari penyediaan gerai sembako, kios pupuk subsidi, penerapan sistem keanggotaan berbasis teknologi informasi yang transparan, hingga pengembangan marketplace digital dalam bentuk website.
“Kami memulai dari koperasi tani. Alhamdulillah, setelah delapan tahun kami terus belajar dan berkembang. Sekarang kami sudah punya marketplace dan siap go digital,” ujar Ketua KDMP Bumisari, Diktri Ariansyah, saat melakukan audiensi dengan Bupati di ruang kerja bupati, Selasa (8/7/2025).
Namun, di balik kesuksesan itu, KDMP masih menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam hal pasokan barang. Saat ini, suplai barang masih bergantung pada Pertamina dan Bulog yang jumlahnya terbatas.
“Kami mohon dukungan agar akses ke BUMN bisa lebih terbuka dan pasokan barang diperbanyak, supaya gerai kami benar-benar memenuhi kebutuhan warga,” tambah Diktri.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Radityo Egi Pratama menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk pengembangan KDMP Bumisari. Ia juga berkomitmen untuk membantu koperasi membuka akses yang lebih luas ke BUMN, agar distribusi barang menjadi lebih lancar dan stabil.
“Marketplace-nya menarik, tapi harus berdampak nyata. Kita harus punya big goals. Jangan cuma terlihat keren, tapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Bupati Egi.
Lebih jauh, Bupati melihat potensi besar KDMP Bumisari untuk dijadikan koperasi percontohan nasional serta mentor bagi ratusan desa dan kelurahan lainnya di Lampung Selatan.
“Saya ingin 256 desa dan 4 kelurahan di Lampung Selatan benar-benar bergerak. Kita jadikan KDMP Bumisari sebagai contoh. Tapi ingat, harus sustainable dan punya dampak ekonomi yang nyata,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta kesiapan menyongsong peluncuran di tingkat nasional, KDMP Bumisari siap menorehkan prestasi sebagai pelopor koperasi digital berbasis desa yang mampu memberdayakan ekonomi rakyat dari bawah. (Indah/Siska)