DBFMRadio.id - Jakarta : Menjaga jarak adalah kunci untuk mencegah penularan Covid 19, dan harus dilakukan dalam semua aktivitas sosial disamping juga harus menggunakan masker. Karena, inilah cara yang paling efektif untuk mengendalikan sebaran Covid 19.


Juru bicara Pemerintah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid (GTPPC)19 dr. Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus positif Covid 19 baru, sebagai indikasi bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih rendah.


"Kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih belum optimal dilaksanakan oleh masyarakat kita, oleh karena itu sudah saatnya kita saling mengingatkan saling menjaga satu dengan yang lain agar tidak tertular Covid 19" kata dr. Achmad Yurianto, Senin (22/6/2020).



Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, GTPPC 19 telah melakukan pemeriksaan 10.926 spesimen. Angka ini menurun jika dibandingkan sehari sebelumnya, karena di hari Minggu (21/6/2020) ada 28 laboratorium libur, sebagian besar adalah Lab Rumah Sakit.


"Kita melakukan pemeriksaan 10.926 spesimen, turun cukup drastis karena pada hari Minggu kemarin ada 28 labratorium yang tidak melakukan pemeriksaan sebagian besar adalah laboratorium Rumah Sakit" terang Yurianto.



Dengan demikian, lanjutnya hingga hari ini, total pemeriksaan ada 650.311 spesimen dan dari hasil pemeriksaan ini ditemukan 954 kasus positif, sehingga totalnya menjadi 46.845 orang.


Sebaran kasus positif tertinggi adalah Jawa Timur umur dengan 315 orang dan sembuh 66 orang, kemudian DKI Jakarta 127 orang sembuh 74 orang, Sulawesi Selatan 111 orang kasus baru dan 38 sembuh, Kalimantan Selatan 89 kasus baru dengan 10 sembuh Sumatera Selatan 60 kasus baru dan 17 sembuh.


"Ada 19 provinsi yang hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10 orang, 11 provinsi tanpa kasus Baru dan beberapa provinsi jumlah kasus sembuh lebih banyak dibanding dengan kasus konfirmasi positif" tukasnya.


Diketahui, Jawa Barat ada 17 kasus baru dan sembuh 24 orang, kemudian Nusa Tenggara Barat 11 kasus baru dan 13 sembuh, Gorontalo 3 kasus baru dan 4 sembuh, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak ada kasus baru namun 7 sembuh, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat 3 sembuh, sehingga total kasus sembuh 331 orang menjadi 18.735 orang, meninggal 35 orang sehingga menjadi 2.500 orang.


"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) 43.500 sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 12.999 orang dan covid-19 ini sudah berdampak pada 440 kabupaten kota di 34 provinsi" tutup A.Yurianto. (fmb9: db-aap).