DBFMRadio.id: Kalianda- Webinar pola asuh anak dan remaja di masa pandemi dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tingkat Provinsi Lampung mengambil tema keluarga pelopor perubahan menuju Indonesia maju.


Sekertaris Tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP PKK) kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati dan perwakilan setiap Pokja, mengikuti dari ruang kerja kepala dinas kesehatan Lampung Selatan, Selasa (30/03/2021).


Webinar juga mengikuti ketua Tim penggerak PKK provinsi Lampung Riana Sari Arinal dan hampir 1000 peserta dari seluruh TP PKK se-provinsi Lampung, dengan narasumber Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Dr. Seto Mulyadi.



Dalam krisisnya, Riana mengatakan HKG PKK memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam implementasi 10 program pokok kerja PKK.


"Peringatannya memberikan penegasan bahwa dapat dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat serta dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa dalam satu kesatuan tujuan yaitu masyarakat berdaya dan sejahtera" ungkapnya.



Untuk mensukseskan program tersebut, lanjut Riana, keluarga memiliki peran yang penting diseluruh aspek kehidupan keluarga, terutama dalam mendidik anak. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh kader PKK agar mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera.


"Kader seluruh penjuru Nusantara, harus mampu dan mau menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi dan seluruh aspek kehidupan," ujarnya.


Menurut dia, ruang lingkup gerakan PKK bukan hanya sebatas kesejahteraan keluarga, namun menginisiasi kesejahteraan seluruh keluarga se-Indonesia.


"Gerakan PKK bukan semata-mata menempatkan keluarga sebagai objek atau sasaran pemerintah, tetapi gerakan PKK yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga Indonesia melakukan perubahan yang lebih baik," katanya.


Webinar diakhiri dengan penyerahan 50 paket sembako yang diberikan kepada kepala lansia, ibu hamil dan balita di panti sosial Trisna Wreda dan Yayasan Busaina serta 480 botol minum berPH tinggi kepada seluruh puskesmas di Bandar Lampung serta dilakukan pemotongan tumpeng. (db-lmhr-aap)