13:03:21 DBFMRadio.id : Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Kontinjensi  menghadapi Bencana Banjir di Kab.Lampung Selatan,  mengingat penyusunan rencana Kontijensi menghadapi ancaman bencana tsunami sangat urgen segera dilaksanakan.


Rencana Kontinjensi merupakan proses identifikasi dan penyusunan rencana ke depan yang didasarkan pada keadaan yang kemungkinan besar akan terjadi, namun juga belum tentu terjadi.


Bupati Nanang Ermanto melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Dan Kemasyarakatan Lampung Selatan Yespi Cory juga mengatakan, mengingat Lampung Selatan merupakan kawasan rawan bencana alam seperti tsunami diperairan selat Sunda akibat erupsi anak gunung Krakatau, belum lagi angin puting beliung di Natar dan banjir bandang.


"Oleh karena itu saya berharap melalui workshop ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan penyusunan rencana Kontinjensi dalam menghadapi ancaman bencana alam" harap Bupati seperti disampaikan Yespi Cory, Senin (28/11/2022) di Aula Bappeda Lampung Selatan.



Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lampung Selatan Wahyu Hidayat dalam laporannya menyampaikan, saat ini Lampung Selatan memiliki beberapa aturan tentang penanggulangan bencana yakni Perda penanggulangan bencana nomor 4 Tahun 2020, Perbub 33/2021 dan Perbub tentang rencana kontijensi tsunami nomor 36/3/2021.


Rencana Kontinjensi ini merupakan sebuah dokumen perencanaan penanggulangan bencana, yang mengatur tentang tata laksana penanggulangan bencana perjenis ancaman.


Dokumen perencanaan penanggulangan bencana banjir ini, terus dia,  dapat digunakan sebagai dasar acuan, dalam mengambil tindakan apabila terjadi bencana alam banjir di Kabupaten Lampung Selatan.


“Harapan kami, renkon banjir ini bisa menjadi panduan bersama ketika bencana banjir terjadi. Sehingga, semua pihak tahu harus melakukan apa, siapa berbuat apa dan siapa bertanggungjawab atas apa,” jelas Wahyu.



Dikutip dari laman lampungselatankab.go.id selain dilaksanakan secara tatap muka,  Workshop yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan juga menghadirkan Fasilitator dan Narasumber dari BNPB serta Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung dan BMKG Stasiun Klimatologi Pesawaran, diselenggarakan secara virtual, melalui zoom meeting dan google classroom.


Workshop berlangsung selama tiga hari Senin (28/11/2022) hingga Rabu (30/11/2022) mendatang, diikuti 35 peserta yang berasal dari seluruh stakeholder terkait.(db-kominfols-aap).