DBFMRadio.id – Kisah heroik Raihan Diaz Rinawi, siswa SDN 1 Waymuli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, yang memanjat tiang bendera setinggi 12 meter demi menyelamatkan jalannya Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, mendapat apresiasi istimewa dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD).
Senin (18/8/2025), Raihan bersama adik dan kedua orangtuanya diundang langsung ke Rumah Dinas Gubernur, Mahan Agung, Bandar Lampung. Kehadiran bocah berusia 11 tahun itu disambut hangat oleh Gubernur Mirza beserta keluarga, Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amirico, Kepala Bappeda, serta perwakilan Bank Lampung.
“Keberanian Raihan menjadi teladan bagi anak-anak Lampung lainnya. Tindakan spontan memanjat tiang bendera bukan hanya penyelamatan upacara, tapi wujud nyata cinta tanah air yang sederhana namun berarti besar,” kata Gubernur Mirza dengan penuh kebanggaan.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Mirza memberikan hadiah berupa tabungan Bank Lampung senilai Rp2,5 juta, pakaian, makanan ringan, serta sebuah sepeda baru. Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban. Bahkan ketika mencoba sepedanya, Mirza sempat menggoda Raihan bahwa ukuran sepedanya terlalu tinggi. Dengan percaya diri, Raihan yang bercita-cita menjadi polisi menjawab, “Tidak masalah, Pak.”
Kisah inspiratif Raihan juga menuai perhatian Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Ia menginstruksikan Camat Rajabasa, Firdaus, agar menghadirkan Raihan dalam upacara penurunan Bendera Merah Putih di Menara Siger pada sore harinya.
Raihan sendiri mengaku tindakannya murni spontan. “Saya lihat talinya putus, jadi langsung panjat supaya benderanya tetap bisa berkibar,” ungkapnya polos. Kepala SDN 1 Waymuli, Agus Subagyo, tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. “Jiwa patriotisme itu sudah ditunjukkan sejak kecil. Raihan telah memberi teladan yang luar biasa.”
Momen di Mahan Agung tersebut menegaskan bahwa jiwa kepahlawanan bisa lahir dari siapa saja, bahkan dari seorang bocah yang berani mengambil tindakan sederhana, namun penuh makna bagi bangsa. (Arya)