DBFMRadio.id - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio DBFM 93.0 Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menghadirkan ruang dialog inspiratif bertajuk “Peran Nyata Generasi Muda untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional”, Senin (10/11/2025).
Talkshow yang disiarkan langsung melalui akun media sosial resmi DBFM Radio di platform Facebook, Instagram, dan TikTok itu dipandu oleh host Indria Cika Aprilia.
Kali ini, DBFM menghadirkan Sahirul Hidayat, Ketua Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan, bersama Saefunnaim atau akrab disapa Kang Ayi, selaku Sekretaris Karang Taruna.
Mengawali perbincangan, Kang Ayi mengungkapkan bahwa Karang Taruna kerap kali dipandang sebelah mata dan hanya dianggap aktif pada kegiatan seremonial semata. Namun kini, menurutnya, paradigma itu mulai berubah.
“Sekarang ada regulasi baru dalam Karang Taruna, yakni Permensos Nomor 09 Tahun 2025, yang menegaskan bahwa Karang Taruna lahir dari rahim pemerintah dan berperan sebagai mitra strategis dalam menopang serta bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Lampung Selatan Sahirul Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan menyeluruh mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Langkah ini dilakukan guna memperkuat basis organisasi dan memastikan kehadiran Karang Taruna benar-benar dirasakan masyarakat.
Karang Taruna, lanjutnya, adalah wadah pembinaan generasi muda yang berfungsi mengembangkan potensi diri, meningkatkan kesadaran sosial, dan berperan aktif dalam pembangunan kesejahteraan sosial di lingkungan masyarakat.
Adapun fungsi utama Karang Taruna meliputi:
- Pengembangan generasi muda, melalui pelatihan, pendidikan, dan pengembangan keterampilan.
- Pencegahan masalah sosial, seperti kenakalan remaja, narkoba, dan kemiskinan.
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui pelatihan kerja dan pengembangan UMKM.
- Peningkatan kesadaran sosial, menumbuhkan semangat kebangsaan dan tanggung jawab sosial di kalangan pemuda.
“Kami juga mengimbau para camat untuk mendorong pembentukan kepengurusan Karang Taruna di tingkat kecamatan, serta meminta kepala desa agar ikut memberdayakan para pemuda,” jelas Sahirul.
Diketahui, Karang Taruna Lampung Selatan sebelumnya sukses menyelenggarakan BBKT 2025, sebuah kegiatan besar yang ditunjuk langsung oleh Pemerintah Provinsi Lampung sebagai pelaksana utama.
Ketika ditanya mengenai dukungan pemerintah terhadap organisasi kepemudaan ini, Sahirul menuturkan bahwa sempat ada masa-masa sulit dalam menjalankan kegiatan.
“Tahun 2022 hingga 2024, kami seperti anak ayam kehilangan induk. Tapi di tahun 2025, di bawah kepemimpinan Bupati Radityo Egi Pratama, dukungan terhadap kegiatan kepemudaan sangat luar biasa, termasuk untuk Karang Taruna,” ungkapnya.
“Pak Bupati juga merangkul kami dengan hangat. Energi positif itu kami teruskan ke seluruh keluarga besar Karang Taruna untuk bersama membangun Lampung Selatan yang kita cintai,” tambahnya.
Menurut Sahirul, sudah selayaknya pemerintah memberikan ruang, kepercayaan, dan pemberdayaan lebih besar kepada Karang Taruna karena organisasi ini lahir sebagai mitra pemerintah dalam membangun daerah.
Sementara itu, Kang Ayi menambahkan analogi menarik bahwa pemuda bagaikan seniman yang melukis masa depan, di mana bakat dan kreativitas mereka perlu dukungan dari dunia pemerintahan agar berkembang. Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan budaya literasi di kalangan pemuda Lampung Selatan.
“Semangat literasi harus tumbuh di Bumi Khagom Mufakat. Kami berencana memberikan reward bagi pembaca terbanyak, untuk mendorong budaya membaca di kalangan pemuda,” ucapnya.
Ke depan, Karang Taruna Lampung Selatan akan melaksanakan roadshow ke berbagai kecamatan. Kegiatan ini tidak hanya mengangkat kearifan lokal, tetapi juga menggali potensi UMKM, seni, budaya, dan ekonomi kreatif pemuda.
Menutup sesi dialog, Sahirul menyampaikan pesan inspiratif yang menjadi semangat seluruh anggota Karang Taruna Lampung Selatan:
“Ada satu sumber daya yang tidak pernah habis dari seorang pemuda, yaitu semangat.” (Arya)