18:33:06 DBFMRadio.id : Kalianda - Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Lampung Selatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan Jenjang Paket A, B dan C, di GOR Way Handak, Kalianda Lampung Selatan, Selasa (18/10/2022).
Nampak hadir, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin.
Asisten Bidang Administrasi Umum Lampung Selatan Badruzzaman menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lampung Selatan yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan.
Badruzzaman juga mengapresiasi dan menyambut baik dengan adanya berbagai program yang ada pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), seperti Program Kejar Paket A,B dan C hingga Kelompok Belajar Usaha (KBU), PAUD, Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) serta Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang diinisiasi oleh SKB dan PKBM ini.
Dirinya berharap, FK -PKBM ini dapat dijadikan sarana pendukung pemerataan pendidikan, untuk menghadapi tantangan sesuai perubahan global.
“Saya harap berbagai program kegiatan belajar tersebut dapat kita jadikan sebagai sarana dukungan pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan global saat ini,” ujarnya.
Badruzzaman juga menyampaikan , Kabupaten Lampung Selatan masih banyak terdapat anak putus sekolah, baik jenjang SD, SMP dan SMA yang mencapai puluhan ribu.
Sedangkan angka usia sekolah tidak sekolah mencapai ± 2.000 anak. Sedangkan yang terlayani di PKBM hanya 7.682 peserta didik yang terakomodir di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Dengan adanya program kesetaraan melalui kejar Paket A, B dan C ini, kiranya dapat kita jadikan sebagai salah satu upaya untuk memberikan kesempatan bagi warga masyarakat Lampung Selatan dalam menempuh jalur pendidikan non formal dan informalnya sampai tuntas pendidikannya,”pungkasnya.(db-dcm-aap).