DBFMRadio.id – Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Berundung sukses menggelar Festival Lomba Mancing Perdana Tahun 2025 di Sungai Pemancingan Dermaga Wisata Berundung (Paret 5), Minggu (31/8/2025). Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Acara dihadiri langsung Kepala Desa Berundung Hi. Sultan, Ketua TP-PKK Desa Berundung Hj. Nurlia, Ketua Forum Desa Wisata Lampung Selatan Samsul Muarif, Ketua Pokdarwis Desa Berundung Ma’i, Ketua Dermaga Pariwisata Berundung Jaya Sunarko, serta jajaran aparatur desa dan panitia penyelenggara.
Tercatat sebanyak 70 peserta dari berbagai kalangan anak-anak, wanita, maupun pria ikut serta. Peserta tidak hanya berasal dari Desa Berundung, tetapi juga dari desa sekitar Kecamatan Ketapang hingga luar daerah.
Kepala Desa Berundung, Hi. Sultan, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan memperkenalkan destinasi baru desa, yakni wisata pemancingan dermaga dan Pulau Mundu di lepas pantai Desa Berundung. Pulau Mundu dikenal dengan panorama eksotik, pasir putih, dan spot pancing alami yang potensial menarik wisatawan.
“Harapan kami, potensi pariwisata Desa Berundung dapat terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat. Insyaallah Januari 2026 kita akan melakukan normalisasi sungai, sehingga akses menuju Pulau Mundu lebih lancar dan berdampak pada peningkatan ekonomi warga serta PAD desa,” ujarnya.
Ketua Forum Desa Wisata Lampung Selatan, Samsul Muarif, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, Festival Lomba Mancing perlu dikonsep menjadi agenda tahunan agar mampu meningkatkan daya tarik wisata, PAD desa, dan sejalan dengan program Bupati Lampung Selatan melalui pendekatan pentahelix (pemerintah, masyarakat, media, akademisi, dan pelaku usaha).
“Ini langkah baru yang positif. Kami siap mendorong pengembangan SDM masyarakat desa agar lebih siap mengelola potensi wisata, termasuk Pulau Mundu yang sudah menarik antusias besar masyarakat,” kata Samsul.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Berundung, Ma’i, menegaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari agenda kerja pokdarwis. Selain meluncurkan pemancingan Dermaga Wisata Berundung, pihaknya juga menargetkan festival akan lebih meriah di tahun-tahun mendatang.
“Dengan adanya festival ini, kami berharap bisa memberi dampak positif bagi UMKM desa dan sekitarnya. Event tahunan ini akan jadi daya tarik wisata baru,” ungkapnya optimis.
Dari hasil perlombaan, juara pertama diraih Heru (peserta nomor 54) asal SMA Kebangsaan, yang berhak atas tropi dan reel pancing. Juara kedua diraih Amran Hadi (nomor 33) dari Desa Ketapang dengan hadiah tropi dan kipas angin. Sedangkan juara ketiga dimenangkan Mujianto (nomor 24) asal Desa Pematang Pasir, yang membawa pulang tropi dan tegek pancing.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan sebagai penanda berakhirnya Festival Lomba Mancing Perdana Desa Berundung Tahun 2025. (Arya)