DBFMinfo (Kalianda) : Event tahunan Festival Kalianda yang akan dilaksanakan pada 6-10 Juli 2019 mendatang mulai dipersiapkan dengan matang. Event yang digelar Pemkab Lamsel melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disprabud) akan dikemas lebih meriah dari tahun tahun sebelumnya.


Kepala Bidang Kesenian Disparbud Lampung Selatan Hj.Suryani, SE.MM mengatakan, Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan salah satu event yang akan meramaikan Festival Kalianda 2019 ini, yang akan berlangsung dari tanggal 6 - 8 Juli, kemudian Lomba Lagu Pop Daerah Lampung, yang pendaftarannya telah dimulai srjak 27 Mei lalu dan betakhir 3 Juli 2019.


"Dinas Parbud sebagai leading sektor gelaran Festival Kalianda 2019, telah menyiapkan berbagai kegiatan, seperti Pemilihan Muli Mekhanai, Lomba Lagu Pop Lampung, touring Bike, pawai budaya dengan topeng serta festival otak - otak spektakuler replika Anak Gunung Krakatau" terang Suryani, Rabu (12/6/2019).


Dalam gelaran Festival Kalianda 2019 ini, lanjut Suryani pihaknya akan melibatkan sejumlah dinas/instansi terkait untuk menyukseskan acara tersebut.


 


"Pasti akan melibatkan instansi terakit lainnya seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP Lamsel. Sebab untuk melaksanakan event ini kami (Disparbud Lamsel, red) tidak mungkin bisa bekerja sendiri," ujar dia.


Diakuinya, kegiatan Festival Kalianda tahun ini memiliki warna yang berbeda dari kegiatan serupa yang pernah digelar pada tahun-tahun sebelumnya.


"Saya secara pribadi menginginkan event kepariwisataan ini bisa diketahui oleh khalayak luas, bukan hanya ditingkat Iokal saja, juga Nasional bahkan Internasional" harap Suryani.


Tujuan inti digelarnya Festival Kalianda ini, lanjut Yani, adalah untuk memperkenalkan adat budaya dan berbagai potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan, khususnya wisata bahari dan budaya yang dipsatkan di Stadion Raden Intan Kalianda.


"Acara ini nanti akan dipusatkan di Stadion Raden Intan Kalianda, sekaligus menggelar pertujukkan rakyat dan hiburan baik artis lokal maupun penyanyi profesional atau yamg sering disebut artis Ibu Kota. Dan tidak ada sambutan, dari sore hingga malam panggung hanya diisi tari dan nyanyi" pungkasnya. (aap).