DBFMRadio.id — Sebanyak empat putra-putri terbaik asal Kabupaten Lampung Selatan akan mewakili daerah dalam kegiatan Strengthening Partnership for Community Resilience in Indonesia and Timor Leste (SPRINT) yang diselenggarakan di Timor Leste. Kegiatan ini menjadi ajang penguatan kerja sama lintas negara dalam membangun ketahanan masyarakat berbasis komunitas.


Rombongan akan didampingi Paluma Nusantara Cabang Lampung Selatan, dengan peserta berasal dari Desa Canti, Desa Rajabasa, Desa Kelawi, dan Desa Maja. Keberangkatan dijadwalkan pada 30 November 2025, sementara kepulangan ke Indonesia direncanakan pada 6 Desember 2025.


Manager Paluma Nusantara, Nanang Priyana, menjelaskan bahwa program SPRINT berfokus pada tiga aspek utama, yakni mitigasi bencana, pengembangan mata pencaharian berkelanjutan, serta penguatan inklusi sosial bagi penyandang disabilitas.


“Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada 1–4 Desember 2025,” ujar Nanang saat audiensi bersama Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di ruang kerja bupati, Rabu (26/11/2025).


Nanang menambahkan, keterlibatan perwakilan masyarakat desa dalam program internasional ini diharapkan mampu memperluas wawasan serta meningkatkan kapasitas peserta, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan dan kebencanaan di wilayahnya masing-masing.


Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menyampaikan apresiasi atas kontribusi Paluma Nusantara yang selama ini aktif mendukung program pemberdayaan masyarakat di Lampung Selatan. Ia berharap, pengalaman yang diperoleh para peserta selama mengikuti kegiatan di Timor Leste dapat memberi manfaat nyata bagi pembangunan daerah.


“Jika ditemukan kesesuaian atau referensi baru selama program, kami berharap itu bisa diterapkan di Lampung Selatan. Kami juga ingin peserta dapat mempresentasikan hasil kegiatan setelah kembali sebagai dasar penyusunan tindak lanjut di daerah,” kata Bupati Egi.


Menurutnya, hasil pembelajaran dari program internasional tersebut dapat menjadi rujukan bagi pengembangan program pemerintah daerah, terutama di sektor pariwisata dan edukasi berbasis komunitas.


Di akhir pertemuan, Bupati Radityo Egi Pratama menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang akan berangkat dan mengingatkan agar senantiasa menjaga kesehatan serta berhati-hati selama perjalanan dan pelaksanaan kegiatan di luar negeri. (Arya)