DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Kelompok 238 telah berhasil melaksanakan empat program kerja yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, lingkungan, dan kesehatan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Geraldy Purba dan Rafif Rahmat dari Program Studi Teknik Geofisika, Abel Nila dari Program Studi Sains Atmosfer dan Planet (SAP), Anita Grace dari Program Studi Sains Aktuaria, Sarwa Sifa Salsabila, Asti Cahyaningtiyas, dan Kusuma Afra dari Program Studi Farmasi, serta Jingga Ristantidan M. Nafis Aditya dari Program Studi Teknik Sipil.


Pelaksanaan KKN dimulai dengan pemaparan rencana program kerja pada 7 Januari 2025. Pemaparan ini dihadiri oleh Kepala Desa Suak, Juli Wahyudin, S.H., Sekretaris Desa, perangkat desa, serta para kepala dusun yang menyambut baik rencana kegiatan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa menjelaskan secara rinci mengenai program-program yang akan dilaksanakan selama masa KKN.


Program Pengenalan Perangkat Komputer dan Kecerdasan Buatan (AI)

Program kerja utama pertama yang dilaksanakan adalah Pengenalan Perangkat Komputer dan Kecerdasan Buatan (AI) yang berlangsung selama empat hari, dari 13 hingga 16 Januari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di empat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah, yaitu SD Negeri 1 Suak, SD Negeri 2 Suak, MI Al Khairiyah, dan MI Ihsaniyah. Mahasiswa memberikan materi dasar mengenai penggunaan perangkat komputer dan pengenalan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk membuka wawasan para siswa tentang kemajuan teknologi. Antusiasme dari siswa dan guru sangat tinggi, mencerminkan ketertarikan mereka terhadap perkembangan teknologi.


Program Transformasi Batok Kelapa Menjadi Briket
Program kerja kedua adalah Transformasi Batok Kelapa Menjadi Briket yang Memiliki Nilai Jual Tinggi, yang disosialisasikan pada 31 Januari 2025 kepada perangkat desa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menampilkan video tutorial tentang cara pembuatan briket dari limbah batok kelapa yang telah mereka praktikkan sendiri. Mengingat Desa Suak memiliki banyak pohon kelapa, pemanfaatan limbah batok kelapa menjadi briket diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Para perangkat desa menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap potensi ekonomi yang dimiliki oleh inovasi ini.

Penyuluhan Kesehatan Terkait Hipertensi
Pada 24-25 Januari 2025, mahasiswa KKN ITERA Kelompok 238 juga melaksanakan program Penyuluhan Kesehatan Terkait Hipertensi yang menargetkan ibu-ibu dan lansia di Desa Suak. Penyuluhan ini dilakukan di Posyandu Lansia dan Posbindu, bekerja sama dengan bidan desa dan kader posyandu. Materi yang disampaikan meliputi pencegahan, pengelolaan, dan pengendalian hipertensi, serta pentingnya menjaga kesehatan jantung. Selain itu, dilakukan pemeriksaan tekanan darah secara gratis untuk memantau kondisi kesehatan peserta, serta pembagian brosur edukatif mengenai hipertensi sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

Senam Bersama untuk Kebugaran Fisik
Program tambahan lainnya adalah Senam Bersama yang dilaksanakan pada 26 Januari dan 1 Februari 2025, bertujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan senam di kalangan ibu-ibu Desa Suak guna menjaga kebugaran fisik. Program ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, yang turut berpartisipasi dengan semangat.


Penutupan Program KKN dengan Acara Jalan Sehat
Sebagai penutupan dari seluruh rangkaian kegiatan KKN, pada 2 Februari 2025 diadakan acara Jalan Sehat yang dihadiri oleh perangkat desa, termasuk Kepala Desa Juli Wahyudin, S.H., Kepala Dusun Labuhan, dan perangkat desa lainnya. Acara ini menjadi simbol perpisahan yang hangat antara mahasiswa dan masyarakat Desa Suak, serta menandai berakhirnya program KKN dengan penuh kebersamaan dan kenangan indah.

Melalui keempat program ini, mahasiswa KKN ITERA Kelompok 238 berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Suak, meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan di berbagai bidang, serta memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. (ed. swd)