DBFMRadio.id — Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan, Dulkahar, memimpin apel mingguan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang berlangsung di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin, (28/07/2025).
Apel yang digelar pada Senin pagi ini diikuti oleh pejabat struktural, fungsional, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.
Dalam amanatnya mewakili Bupati Lampung Selatan, Dulkahar menegaskan bahwa daerah ini sedang berada dalam fase kemajuan yang signifikan, mencetak sejarah-sejarah kecil yang bermakna bagi pembangunan dan pelayanan publik.
“Ini bukan sekadar piagam penghargaan. Ini adalah indikator kepercayaan publik. Birokrasi yang bekerja dengan hati akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Dulkahar, merujuk pada prestasi membanggakan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta RSUD Bob Bazar yang meraih predikat “Sangat Baik” dalam Penilaian Kinerja Pelayanan Publik 2024 dari Kementerian PAN-RB.
Meski begitu, Dulkahar mengingatkan bahwa capaian tersebut bukanlah garis akhir, melainkan titik awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Ia menyerukan kepada seluruh OPD untuk terus meningkatkan pelayanan yang inklusif, tanpa diskriminasi terhadap wilayah terpencil.
"Persempit jarak antara standar dan realisasi pelayanan. Jangan hanya hebat di atas kertas. Hebatlah di mata masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, Dulkahar menyoroti tantangan birokrasi masa kini, mulai dari disrupsi digital, transformasi sosial, hingga meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan publik. Menurutnya, ASN harus semakin responsif, adaptif, berbasis data, dan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap lini pelayanan.
Pemkab Lampung Selatan, lanjut Dulkahar, tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berkomitmen pada pembangunan manusia. Hal ini tercermin dari diraihnya Penghargaan Terbaik I dalam kategori Pasangan KB Lestari 20 Tahun dan IMP Bangga Kencana 2025 tingkat Provinsi Lampung.
“Pembangunan sejati adalah tentang karakter, integritas, dan ketulusan dalam melayani. Masyarakat tidak butuh birokrasi yang nyaman untuk pejabat, tapi yang tangguh dan berani berubah,” pungkasnya.
Apel pagi ditutup dengan ajakan bersama untuk meninggalkan pola-pola lama, dan menyambut semangat baru menuju pelayanan publik yang lebih transformatif, inklusif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Arya)