(DBFMRadio.id) - Kalianda : Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan menjamin stok logistik di tengah pandemi covid-19 ini aman, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sudah menambah stok beras di gudang Bulog saat ini 316 ton.


Hadir sebagai narasumber di Dbfmradio Senin (27/04/2020) Ir.Yansen Mulia,MP selaku Kepala dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan menuturkan bahwa stok pangan di Lampung Selatan mengalami Surplus Plus atau Sangat berkelebihan terutama bahan pokok beras karena sedang masa panen dan dalam beberapa bulan kedepan akan ada panen raya.


"Untuk harga beras masih normal mau itu beras medium maupun premium, dan ketersediaan untuk 3 bulan kedepan masih aman ada 1200 ton beras di gudang Bulog untuk cadangan pangan" jelasnya.


Saat ini ada beberapa bahan pokok yang menjadi kekhawatiran stoknya menipis salah satunya gula pasir yang saat ini memang langka serta mengalami lonjakan harga. Dan ada juga bawang merah dan bawang putih karena, menurut Yansen Mulia memang Indonesia sendiri tidak memproduksinya tetapi sampai nanti idul Fitri harga dari ke 3 komoditi tersebut masih bisa di kendalikan harganya.


Kendala yang di hadapi saat ini untuk stok gula pasir yang mengalami kelangkaan di gudang Bulog, lanjut Yansen, seharusnya sudah di impor dari beberapa bulan yang lalu tapi tidak ada pengiriman, lalu gula pasir yang sekarang beredar dengan harga mahal adalah distribusi dari perusahaan- perusahan gula.


"Harga dari gula pasir yang beredar di pasaran tersebut yang menentukan adalah pihak perusahaan gula dan dari toko tempat menjual hinggal harga bisa mencapai 17-19. ribu rupiah" ujarnya


Sedangkan beras yang distribusikan dari bulog harganya memang sudah di batasi yaitu sekitar 12.200 - 12.300 dan pihak toko pun tidak boleh menjual beras tersebut dengan harga lebih dari 12.300.


Sementara Dinas Ketahanan Pangan bersama Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Badan Urusan Logistik (Bulog) Lampung Selatan sendiri memiliki program untuk meringankan masyarakat yaitu menjual bahan pokok dengan harga murah.


"Beras premium yang di jual perkilo berkisar 8.800 ribu/kg dan di kemas dalam kemasan 5kg Sehingga menjadi 44 ribu, Gula Pasir 12.500ribu/Kg, serta minyak goreng dan terigu" terangnya


Kansilog juga membantu Bulog dalam mendistribusikan bahan pokok yang mereka punya dalam bentuk paketan bahan pokok dengan harga paling murah 50rb yang sudah berisikan gula, terigu dan minyak makan sehingga masyarakat juga mendapatkan keringanan dalam membeli bahan pokok.


Diakhir dialog, Yansen mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan bahan pokok terutama sebelas bahan pokok karenan stok yang di miliki mencukupi sampai 3 bulan kedepan serta harga dari bahan pokok tersebut masih terus di pantau dan masyarakat diharapkan tidak perlu melakukan menimbunan bahan pokok dan melakukan panic buying yang akan merugikan banyak pihak nantinya. (db/lmhr-aap)