DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, Desa Suak yang berada di Kecamatan Sidomulyo berhasil masuk dalam 15 besar finalis Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) Tahun 2025 Kategori II yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI.
Presentasi dan penilaian terhadap Desa Suak dilakukan secara daring oleh tim penilai dari Kementerian pada Senin, 23 Juni 2025. Turut hadir dalam sesi tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lampung Selatan, Erdiansyah, SH., MM, yang memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Desa Suak.
“Masuk ke dalam 15 besar nasional itu bukan hal yang mudah. Ini membuktikan bahwa kemandirian desa di Lampung Selatan sudah naik kelas, dan Desa Suak mampu bersaing di level nasional,” ujar Erdiansyah kepada Tiga Pena Indonesia.
Erdi menjelaskan, keikutsertaan Desa Suak dalam LDWN 2025 Kategori II yang diperuntukkan bagi desa maju dan mandiri didasarkan pada kriteria penilaian dari kementerian. Hampir seluruh destinasi wisata di Desa Suak dikelola oleh BUMDes berbasis komunitas, yang menjadi salah satu indikator penting dalam lomba ini.
“Ada keterlibatan aktif masyarakat, mulai dari pengelolaan UMKM, gazebo, ruang ganti, hingga fasilitas penunjang lainnya. Semua dikelola oleh komunitas desa. Ini yang menjadi kekuatan utama Desa Suak,” jelasnya.
Dari tujuh destinasi wisata pantai yang ada di desa tersebut, Pantai Muara Indah Suak dipilih sebagai destinasi percontohan. Pantai ini dikenal sebagai pantai ramah anak dan difabel, dengan berbagai fasilitas penunjang seperti permainan anak dan aksesibilitas yang juga dikelola oleh warga setempat.
“Permodalan seluruh fasilitas pantai bersumber dari masyarakat. Hasil pengelolaan disetorkan sebagian ke BUMDes. Ini menciptakan perputaran ekonomi dan memperkuat kemandirian desa,” lanjut Erdi.
Pihaknya pun optimis Desa Suak bisa bersaing dan meraih hasil terbaik di ajang nasional tersebut, mengingat semua indikator penilaian telah dipenuhi secara maksimal.
Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) sendiri merupakan program tahunan Kementerian Desa PDTT yang bertujuan untuk mendorong kemandirian dan keberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan berbasis wisata. Ajang ini terbagi dalam dua kategori: desa sangat tertinggal/tertinggal/berkembang, dan desa maju/mandiri.
Untuk LDWN 2025 Kategori II, Desa Suak harus bersaing dengan 14 desa wisata unggulan lainnya dari seluruh Indonesia, di antaranya:
- Desa Arjasa (Jawa Timur)
- Desa Bandengan (Jawa Tengah)
- Desa Batu Majang (Kalimantan Timur)
- Desa Borobudur (Jawa Tengah)
- Desa Jagara (Jawa Barat)
- Desa Karang Rejo (Jawa Tengah)
- Desa Magunan (DI Yogyakarta)
- Desa Meunasah Balee (Aceh)
- Desa Punjulharjo (Jawa Tengah)
- Desa Sendangduwur (Jawa Timur)
- Desa Sindang (Jawa Barat)
- Desa Tamansari (Jawa Timur)
- Desa Tegalsambi (Jawa Tengah)
- Desa Tukamasea (Sulawesi Selatan)
Capaian ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Lampung Selatan, khususnya Desa Suak, telah mampu mewujudkan kemandirian berbasis potensi lokal dan partisipasi masyarakat. Pemerintah daerah berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan membangun kemandirian yang berkelanjutan. (Siska)