(22:19:20) DBFMRadio, Kalianda : Dermaga Bom Kalianda, tapi jangan kemudian membayangkan bahwa di wisata kuliner tepi pantai ini terdapat Bomb, namun begitu kita masuk di kawasan wisata bahari ini, kita disuguhi pemandangan seperti di Legian, Bali. Berderet kafe dan warung kuliner menyambut pengunjung.


Berdasarkan pantauan, DBFMRadio di Pusat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Bom Kalianda, Selasa Sore  (21/1/20120), wisata kuliner Dermaga bom yang terletak di Kel, Kalianda- Kec, Kalianda, Kab, Lampung selatan, yang dibangun semasa Bupati Ryco Menoza ini, tempat yang sangat mudah di akses bagi para pengunjung.


Adalah Ade Tri Oktavianita, warga Hara Kalianda mengaku Dermaga Bom dikaki gunung Rajabasa ini, adalah tempat yang nyaman, asyik, tempat santai yang menyediakan berbagai macam kuliner dimana pengunjungnya bisa langsung melihat pemandangan laut lepas.


"Karena tempatnya nyaman, asyik sih, untuk kumpul kumpul sama temen temen nih, dermaga bom inikan ikon di Kalianda, terus ada tempat kuliner juga, kita juga bisa langsung ngeliat kearah laut juga" aku Ade yang diamini karib disebelahnya.


Keunikan di Dermaga Bom, lanjut Ade, adalah topeng, payung payung besar seperti di halaman masjid Nabawi Madinah, deretan perahu nelayan yang berjajar rapih.


"Keunikannya apa ya, Topeng kali ya, payung payung yang kayak di Arab gitu loh, dan perahu nelayan banyak" terang gadis berkacamata minus ini.


Dermaga bom dibuka untuk umum 24 jam dan tidak di pungut biaya alias gratis untuk memasuki objek wisata di kota Kalianda ini. Berbagai fasilitas yang ada di lokasi wisata Kuliner tersedia untuk memberi kenyamanan bagi warga kota Kalianda yang membutuhkan ruang terbuka bersama keluarga.


Selain sebagai ruang terbuka, kuliner Kalianda merupakan Tempat Pelelangan lkan (TPI), tempat bersandar kapal kapal nelayan serta menjadi lokasi favorit warga Kalianda setiap hari bahkan semakin ramai saat akhir pekan.(db/tsf).