(16:03:50) DBFMRadio.id : Kalianda- Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa kembali mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri (PKPDN) Tahap II secara virtual dari Rumah Dinas Wakil Bupati setempat, Kamis (02/09/2021).


PKPDN diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) bagi bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota non petahana hasil Pilkada 2020.


Pada hari ketiga (hari terakhir) Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Tahap II itu, diawali dengan pemaparan materi dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Ganip Warsito dengan tema Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19.



Menurut Ganip Warsito, dampak pandemi Covid-19 selain mengancam keselamatan jiwa manusia juga berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Pada hakikatnya, ancaman Covid-19 dalam terminologi militer merupakan ancaman terhadap eksistensi NKRI.


"Oleh karena itu, dalam penanganannya harus  melibatkan  seluruh sumber daya nasional dan harus dipersiapkan cara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara tertata, terpadu, terarah dan berkelanjutan", ujarnya


Lanjut Ganip, Pandemi Covid-19 merupakan ancaman terhadap segenap bangsa Indonesia, apabila dihadapkan pada sistem pertahanan negara termasuk kategori ancaman tim militer yang seharusnya ditangani oleh komponen pertahanan militer.


"Dalam hal ini, pemerintah dan pemerintah daerah serta kementerian lembaga sesuai dengan ancamannya sehingga bentuk utama dalam hal ini adalah kementerian lembaga serta pemerintah daerah juga unsur lain sebagai kekuatan bangsa", ungkapnya


"Untuk itu, dalam penanganan Covid-19 membutuhkan peran serta dari para pihak, karena dalam penanganan Covid-19 di Indonesia harus terus kita bangun dan menjadi upaya bersama", kata Ganip Warsito


"Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Indonesia mempunyai kebijakan strategi yakni kebijakan untuk merubah pandemi menjadi endemi degan 3M, 3T dan Vaksinasi, baik melalui pengendalian entepensif, opensif, strategi berlapis dan juga perubahan perilaku yang harus terus kita sosialisasikan dan edukasi", jelas Ganip Warsito


Lapangan Pekerjaan Tergerus.


Diforum yang sama,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Menurut Sandiaga Uno, dampak pandemi Covid-19 sangat memprihatinkan dan membuat Kunjungan Wisata  turun 75%.
Disamping itu,  lapangan pekerjaan tergerus,  lebih dari 2 juta  dari total 34 juta pekerja praiwisata dan ekonomi kreatif   kehilangan pekerjaan dan  devisa turun sampai 80%.


"Namun, disisi ekonomi kreatif ada beberapa titik terang salah satunya adalah aplikasi dan pengembangan permainan serta televisi dan radio. Dari total 17 subsektor ekonomi kreatif, sektor yang masih mendominasi adalah sektor kuliner, griya dan ekoturisem", ungkap Sandiaga


Kemudian, Sandiaga menjelaskan langkah pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan memusatkan di 5 pilar utama yakni Peningkatan SDM, Revitalisasi Destinasi, Peningkatan Ketangguhan atau Refitalisasi, Inovasi dan Pemulihan serta Perluasan Pasar.


"Sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pariwisata dalam RPJMN 2020-2024,  menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan SDM terampil" tutup Sandi.(db-bgpspt-aap).