DBFMRadio.id — Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo, melakukan penanaman benih jagung perdana di Desa Margacatur, Kecamatan Kalianda, pada Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal program strategis ketahanan pangan nasional yang melibatkan Kelompok Tani Maju dan didukung penuh oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan.
Penanaman dilakukan di lahan seluas 5 hektare dengan menggunakan 75 kilogram benih jagung varietas NKSUMO, yang merupakan bantuan CSR dari PT Syngenta Indonesia.
Bupati Radityo Egi Pratama mengapresiasi inisiatif Kejari Lampung Selatan dalam menggagas program ini. Ia menyebut bahwa sinergi antara pemerintah, penegak hukum, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam membangun ketahanan pangan yang kuat sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Ini bukti nyata sinergi dalam membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani Lampung Selatan,” ujar Bupati Egi.
Sementara itu, Kajari Lampung Selatan, Afni Carolina, menekankan bahwa program ini bukan hanya soal produksi pertanian, tetapi juga menyangkut stabilitas ekonomi dan keamanan nasional. Ia mengajak semua pihak, termasuk Pemkab dan kelompok tani, untuk aktif memperkuat ekonomi desa melalui sektor pertanian.
Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendampingan kepada petani harus dilakukan secara berkelanjutan dan konkret. Ia bahkan memerintahkan jajarannya untuk membuat grup WhatsApp bersama petani, sebagai upaya menjamin komunikasi langsung dan pengawasan yang efektif.
“Kalau petani sudah dibantu banyak pihak tapi belum sejahtera, artinya ada yang salah. Kita harus pastikan pendampingan itu nyata di lapangan,” tegas Danang.
Danang juga menyebutkan bahwa dalam tahap distribusi hasil panen nantinya, pihaknya akan melibatkan Bulog, TNI, dan instansi terkait lainnya, guna memperkuat rantai pasok pangan dan menjamin keberlanjutan ekonomi petani.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBUN), Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas PMD, Camat Kalianda, serta tamu undangan lainnya.
Program ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam penguatan ketahanan pangan berbasis kolaborasi multisektor, sekaligus mempercepat terwujudnya petani yang berdaya, sejahtera, dan mandiri di Kabupaten Lampung Selatan. (Arya)
