DBFMRadio.id — Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menjadi narasumber dalam program Laporan 8 Siang Garuda TV yang mengangkat tema “Pengembangan Pariwisata Edukasi Berbasis Ketahanan Pangan untuk Peningkatan Ekonomi Desa”, pada Senin (10/11/2025).
Talkshow yang dipandu oleh Samuel Purba tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal Garuda TV dan akun YouTube resmi milik stasiun televisi nasional itu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Egi memaparkan visi dan strategi pengembangan wisata edukasi berbasis pertanian di Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
“Wilayah Lampung Selatan dianugerahi keindahan alam dan kekayaan budaya. Pariwisata menjadi salah satu daya tarik utama. Kami ingin perputaran ekonomi meningkat, kapasitas SDM naik, dan kesejahteraan masyarakat ikut terdongkrak,” ujar Egi.
Lampung Selatan Kembangkan Agro Edu Wisata Terpadu
Bupati Egi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tengah mengembangkan program agro edu wisata, yakni integrasi antara potensi lokal pertanian dan kebijakan nasional di bidang ketahanan pangan.
Kabupaten Lampung Selatan memiliki lahan sawah seluas sekitar 68 ribu hektare, dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan karet. Dari potensi tersebut, Desa Trimomukti di Kecamatan Candipuro ditetapkan sebagai pilot project wisata edukasi berbasis ketahanan pangan dengan luas area mencapai 1.335 hektare.
“Desa Trimomukti kini menjadi pusat pengembangan pertanian terpadu. Sebelum program ini dijalankan, indeks panen rata-rata masih di angka 1,8. Alhamdulillah, per Oktober kemarin meningkat dari IP 200 menjadi 300,” jelas Bupati Egi.
Dorong Inovasi Teknologi dan Peningkatan Infrastruktur
Dalam talkshow itu, Bupati Egi juga mengungkapkan sejumlah langkah yang telah dilakukan Pemkab Lampung Selatan untuk memperkuat sektor pertanian sekaligus mengembangkan potensi wisata desa.
Beberapa di antaranya meliputi:
- Perbaikan sistem pengairan,
- Kerja sama dengan PLN untuk penerapan teknologi super sun,
- Pengendalian pompa air berbasis panel surya digital,
- Peningkatan jaringan listrik dan infrastruktur jalan,
- Serta penerapan pola tanam modern bagi petani.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa konsep wisata yang dikembangkan tidak hanya berfokus pada pertanian, tetapi juga terintegrasi dengan sektor peternakan dan edukasi masyarakat.
“Kami sedang menyiapkan kawasan integrated farming. Di tengah sawah akan ada restoran dan pusat edukasi, tempat wisatawan bisa belajar bercocok tanam sekaligus menikmati suasana alam. Akan ada pula pertunjukan budaya daerah,” paparnya.
Sektor Pertanian Jadi Tulang Punggung Perekonomian
Bupati Egi menegaskan, sektor pertanian selama ini menyumbang hampir 25 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lampung Selatan. Karena itu, kolaborasi antara pariwisata dan pertanian dinilai menjadi langkah strategis dalam mendorong peningkatan ekonomi daerah.
“Harapannya, dengan menggabungkan pariwisata dan agriculture, kontribusi terhadap PDRB bisa meningkat lebih besar lagi,” tandasnya.
Jajaran Pemkab Saksikan Siaran Langsung
Sebagai bentuk dukungan moril kepada sang bupati, jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan turut menyaksikan siaran langsung talkshow tersebut dari Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan.
Menariknya, kegiatan tersebut bertepatan dengan rapat pemantapan peringatan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan, sehingga menjadi momen refleksi atas komitmen daerah dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi desa. (Arya)