DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyatakan komitmen penuh dalam mendukung program prioritas nasional keamanan pangan yang digagas oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung.


Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, saat menghadiri kegiatan advokasi program prioritas nasional keamanan pangan berbasis komunitas yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Selasa (22/4/2025).


BBPOM di Bandar Lampung sendiri telah meluncurkan tiga program utama dalam rangka menjamin keamanan pangan masyarakat, yakni Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, serta Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan Secara Berkelanjutan.


Kepala BBPOM di Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti menjelaskan, bahwa kegiatan advokasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melindungi masyarakat dari risiko pangan yang tidak aman.


“Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan keamanan pangan yang beredar di masyarakat, baik di desa, pasar, maupun lingkungan sekolah,” ungkapnya.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menegaskan dukungan konkret dari Pemkab Lampung Selatan terhadap program tersebut.


“Kami siap memberikan dukungan dari sisi regulasi dan anggaran, serta memfasilitasi pelatihan, bimbingan teknis, dan pembinaan kepada para kader serta pelaku usaha. Kami juga akan menjadi contoh dalam penerapan standar keamanan pangan di fasilitas umum milik pemerintah,” ujarnya.


Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat sistem keamanan pangan yang berkelanjutan dan berbasis komunitas.


“Ini adalah langkah strategis nasional yang harus melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan ketahanan dan keamanan pangan yang merata,” tegasnya.

Bupati Egi juga menekankan pentingnya keamanan pangan sebagai fondasi pembangunan manusia dan peningkatan daya saing daerah. Menurutnya, keamanan pangan menjadi syarat utama untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan kompetitif.

“Semoga sinergi dan kolaborasi yang sudah terbangun dapat terus ditingkatkan, demi mewujudkan Lampung Selatan yang sehat, mandiri, dan berdaya saing,” pungkasnya. (ran-swd)