DBFMRadio.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan terus memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menggelar kegiatan Pendidikan Sebaya Anti Narkotika dan Guru Pendamping, yang dilaksanakan di Desa Titi Wangi, Kecamatan Candipuro, Rabu (6/8/2025).


Kegiatan ini dibuka secara resmi dan dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M., serta menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu:


  • Rektor Universitas Muhammadiyah Kalianda, Susilawati, S.Sos., M.IP., M.M.
  • Perwakilan Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Saptaningsih, S.E., M.M.


Dalam sambutannya, AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang bahaya narkoba, sekaligus membekali generasi muda dengan keterampilan untuk menolak dan mencegah penyalahgunaan narkotika.


“Saya berharap guru pendamping dapat menjadi role model dan memberikan dukungan kepada siswa dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ujar AKBP Rahmad Hidayat.


Kepala BNNK juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat, khususnya siswa dan tenaga pendidik, dalam membangun lingkungan yang bersih dari narkoba. Ia menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.


“Peran serta masyarakat, termasuk siswa dan guru, sangat penting. Ini adalah langkah awal menciptakan generasi tangguh yang sadar dan peduli terhadap bahaya narkoba,” jelasnya.


Kegiatan ini diikuti oleh 10 siswa-siswi dan 10 guru pendamping, yang merupakan perwakilan dari sejumlah sekolah yang ada di wilayah Desa Titi Wangi, Kecamatan Candipuro.


AKBP Rahmad Hidayat menegaskan bahwa BNNK Lampung Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas upaya pencegahan narkoba, baik melalui edukasi maupun kemitraan lintas sektor. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, nyaman, dan bersih dari narkoba (Bersinar).


“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap lahir agen-agen perubahan dari kalangan pelajar yang bisa menularkan semangat anti narkoba kepada teman sebaya mereka,” pungkasnya.


Melalui pendekatan berbasis pendidikan sebaya dan penguatan peran guru, BNNK Lampung Selatan optimistis langkah ini mampu menjadi benteng awal dalam mencegah masuknya pengaruh narkotika ke lingkungan pendidikan. (Arya)