DBFMRadio.id – Menyusul viralnya insiden yang melibatkan pengemudi ojek online (ojol) di Pejompongan, Jakarta Pusat, pada 28 Agustus 2025 lalu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri, mengimbau secara humanis agar masyarakat, khususnya Aliansi Lampung Selatan Bersatu, tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis.


Aliansi Lampung Selatan Bersatu diketahui berencana menggelar aksi unjuk rasa menuntut keadilan di depan Kantor DPRD Kabupaten Lampung Selatan pada Senin (1/9/2025) siang.


Menanggapi hal tersebut, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat, asalkan disampaikan dengan damai dan terarah.


“Kami Polres Lampung Selatan mempersilakan kepada Aliansi Lampung Selatan Bersatu untuk menyampaikan aspirasinya. Tetapi tuntutannya harus jelas dan tidak anarkis. Saya tidak mau ada penyusup yang memprovokasi untuk berbuat anarkis apalagi sampai melakukan pengerusakan hingga penjarahan,” tegas AKBP Toni Kasmiri.


Kapolres juga mengingatkan bahwa penyampaian aspirasi merupakan hak masyarakat yang dilindungi undang-undang, namun tetap harus menjunjung tinggi ketertiban umum serta tidak merugikan orang lain.


“Silakan menyampaikan pendapat, tapi mari bersama kita jaga keamanan dan kedamaian Lampung Selatan. Jangan sampai isu di luar daerah justru membuat kondisi di wilayah kita terganggu,” pungkasnya. (Arya)