DBFMRadio.id : Jakarta, Hingga saat ini, Pandemi Covid 19 masih menjadi Ancaman bagi kita semua, Oleh karena itu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan adalah langkah paling efektif melindungi diri dan melindungi orang lain.


Tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid (GTPPC) 19, aelalu memantau perubahan peta zona risiko daerah administrasi di tingkat kabupaten dan kota, dalam sistem integrasi data yang berguna untuk monitoring dan evaluasi yakni Bersatu Lawan Covid (BLC).


Tim Komunikasi Publik GTPPC 19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan pemetaan zona tersebut dilambangkan dengan warna hijau, kuning, orange dan merah.


"Kita pahami adalah kategorisasi warna tersebut mewakili pencapaian indikator epidemiologi dan data kesehatan masyarakat. Pencapaian tersebut harus dilakukan secara kolektif, gotong royong dan bersama sama" kata dr. Reisa, Senin (6/7/2020).



Diketahui, warna hijau adalah wilayah tidak terdapat atau tidak ada kasus baru, artinya masyarakat setempat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan memutus rantai penularan.



Namun, harus diingat perubahan atau dinamika zonasi kabupaten kota sangat tinggi bisa saja sebuah wilayah berpindah dari zona resiko rendah menjadi zona resiko tinggi biasanya, karena tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Sementara Jurubicara GTPPC 19 dr. Achmad Yurianto menjelaskan, hari ini Tim Kerja data telah melakukan pemeriksaan 12.756 spesimen sehingga menjadi 928.238. Dari pemeriksaan ini, kemudian didapatkan 1.209 kasus konfirmasi convid19 sehingga sekarang akumulasinya menjadi 64.958 orang.


"Sebaran kasus baru terbanyak masih Jawa Timur dengan 308 dan 104 sembuh, kemudian DKI Jakarta 232 dan 337 sembuh,Jawa Tengah 127 dan sembuh 60, Jawa Barat 126 dan 84 sembuh, total sembuh 814 orang sehingga akumulasinya menjadi 29.919 orang" rincinya.


Sedangkan meninggal 3.241, angka ini didapat dari tambahan 70 hari ini sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) 38.748 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 13.360 pasien.(fmb9:db-aap).