(dbfmradio.id) - Jakarta : Lebih dari168.000 dari 600.000 pencari kerja sudah menerima Kartu Pra Kerja dan mereka sudah menerima dana pelatihan Rp. 3.500.000 yang ditransfer di saldo virtual account masing masing.


Pada Live Telepersconfrence di Media Centre  Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covod-19 (GTPPC) Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Utan Kayu Jakarta Timur, Selasa (28/4/2020) Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Benni Puspa Purbasari menjelaskan dari Rp. 3.500.000, Rp. 1.000.000 diantaranya Kartu didedikasikan khusus untuk membayar biaya pelatihan apa pun yang mereka inginkan.


"Dari 3.5 juta yang diterima itu ada 1 Juta untuk membiayai pelatihan, dengan uang 1 juta itu, silahkan temen temen, bapak ibu dan masyarakat yang telah menerima kartu pekerja ini untuk memilih dan membanding bandingkan aneka paket pelatihan yang ada di delapan flight platforms" terang Benni Puspa Purbasari.


Benni Puspa Purbasari juga menjelaskan, yang perlu diketahui, digital platforms itu hanya pasarnya namun yang ditawarkan ada 233 Lembaga Pelatihan dengan 2.000 jenis pelatihan. Setelah selesai pelatihan, yang bersangkutan dapat mengklaim insrntif pasca penuntasan pelatihan Rp. 600.000 selama 4 bulan.


"Digital Paltforms hanya pasarnya saja namun ada total 233 lembaga pelatihan yang menyediakan pelatihan yang jumlahnya mencapai 2 ribu jenis, begitu selesai kemudian dapat mengklaim insentif pasca penuntasan pelatihan yang besarnya adalah 600 ribu rupiah /bulan selama 4 bulan ditransfer ke rekening bank atau rekening digital Wallet atau e- wallet dari masing masing peserta." jelasnya.


Pada  Live Telepresconfrence yang disiarkan akun Forum Merdeka Barat 9 (fmb9) Kemenkominfo ini, Purbasari juga mengatakan, sedangkan insentif tambahan dapat dipakai untuk apa saja, untuk beli sembako atau membayar tagihan listrik, atau yang lain.


"insentif itu bisa dipakai untuk apa saja, mau beli beras, mau bayar listrik, beli pulsa kemudian buat ngojek, insentif inilah yang disebut sebagai semi bansos, jadi tetap saja ada pelatihannya satu juta rupiah namun tidak harus dihabisin seketika" pesan dia.


Oleh karenanya, Purbasari membebaskan,para penerima kartu prakerja untuk memilih pelatuhan yang diminati, yang penting pelatihan pertama harus dituntaskan dan kemudian setelah itu baru dapat mengklaim insentif dan ikut lagi pelatihan yang lain.


Hal itu diharapkan Purbasari karena misi dari program kartu prakerja ini menjadikan masyarakat indonesia sebagai bangsa pembelajar seperti ketagihan untuk belajar terus untuk kemudian selalu belajar sepanjang masa, adalah target program kartu prakerja.(fmb9/db-aap).