(dbfmradio.id) : Kalianda - Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK) Bandung lakukan sosialisasi bagi calon siswa pelatihan berasrama (_boarding training_) di Aula Krakatau Pemkab Lampung Selatan, Kamis (23/1/2020).


Acara ini sebagai tindak lanjut kunjungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung Selatan ke BBPLK Bandung pada akhir 2019 lalu.


Kepala Disnakertrans Lampung Selatan, Anas Anshori mengatakan bahwa program kerjasama pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan daya saing pekerja asal Lampung Selatan.


Mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hermansyah Hamidi mengatakan bahwa acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi peserta pelatihan, sehingga diperoleh peserta yang mempunyai kualitas unggul dan kompetitif.


Lebih lanjut Hermansyah Hamidi mengatakan bahwa selain pelatihan ini dimaksudkan untuk dapat membuka peluang kerja, juga agar kesempatan kerja itu sendiri dapat diisi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya.


Di tempat yang sama, perwakilan BBPLK Bandung Fransiska Dwi Setyaningsih menjelaskan terdapat tiga jurusan unggul yang ada BBPLK Bandung yaitu teknik otomotif, manufaktur dan refrigerasi. Selanjutnya dia menerangkan untuk para peserta yang ingin mendaftar bisa melalui website atau datang langsung ke BBPLK Bandung dan kemudian melaksanakan serangkaian test untuk seleksi.


"Untuk kegiatan pelatihannya sendiri, teman-teman tadi sudah mulai mendaftar di disnaker atau di website pelatihan.kemnaker.go.id dan untuk pendaftarannya sendiri nanti akan di bantu oleh operator yang ada di pojok sana. Lalu untuk yang sudah melakukan pendaftaran akan kita lakukan seleksi, nanti seleksinya akan ada dua jenis yakni tes tertulis dan tes wawancara, tapi teman-teman tidak perlu khawatir karena tes yang akan kita selenggarakan tebilang mudah," terang Fransiska.


Dalam sosialisasi ini dijelaskan juga bahwa peserta _boarding training_ akan tinggal di asrama dengan fasilitas lengkap seperti makan, minum, modul, baju kerja, dan _safety shoes_.


Selain itu peserta juga akan memperoleh asuransi, uang saku dan bantuan biaya transport selama pelatihan.


Pada akhir pelatihan peserta akan mendapatkan dua sertifikat yakni sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh BBPLK Bandung dan Setifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).


Pada sesi tanya jawab Fransiska menegaskan bahwa untuk menjadi peserta pelatihan ini tidak ada kriteria tertentu, hanya perlu kemauan dan tekad yang kuat untuk belajar.


Turut hadir dalam acara sosiliasi ini beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah terkait pada Pemkab Lampung Selatan. (db/ptm).