11:51:08 DBFMRadio.id : Poso - PT Poso Energy milik keluarga wakil presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla membangan Pembangkit Listrik Tenaga Air -PLTA- di Sulewana, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. PLTA tersebut ditargetkan mampu memproduksi listrik sekitar seribu megawatt.
Hal itu disampaikan Founder PT Poso Energy, Yusuf Kala pada peresmian PLTA Poso Energy 515 Megawatt di Poso Sulawesi Tengah dan PLTA Males Energy 90 Megawatt, di Tana Toraja Sulawesi Selatan, Jumat (25/2/2022).
"Proyek ini murni hasil pendanaan sendiri dan dikerjakan anak bangsa. Semuanya produksi infrastruktur bangunan dikerjakan Tim Enginering, tanpa melibatkan konsultan asing." terang Yusuf Kala.
Yusuf Kala menjelaskan, PLTA yang diresmikan ini berkekuatan 120 Megawatt, dengan investasi hampir 2 Trilyun rupiah, termasuk pembangunan transmisi ke Tana Toraja dan Palu sepanjang 202 Kilometer.
Sementara ditempat yang sama, Presiden Jokowi mengatakan, diperkirakan potensi energi terbarukan di Indonesia ada 418 ribu megawatt termasuk yang ada di Sulawesi Tengah. Untuk itu Presiden sangat mengapresiasi Kala Group yang telah membangun hydropower, yang ada di Poso dan Mamuju Sulawesi Tengah dan Kerinci di Sumatera Barat.
"Potensi indonesia diperkiraan hitungan terakhir itu ada 418.000 MW, itu dari yang ada di sini, hydropower dari geothermal ada 29.000 MW tenaga surya, angin ada lagi yang panas permukaan air laut, semuanya ada di negara kita. Sekali lagi saya sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Kala grup dalam hal membangun hydropower, baik yang ada di Sulawesi Tengah, yang nanti juga akan selesai di Mamuju dan kerinci di Sumatera Barat." Jelas Jokowi.
Dari kanal YouTube Sekretariat Presiden diketahui, PLTA Poso memiliki total kapasitas 515 Megawatt dengan rincian PLTA Poso eksisting berkapasitas 3 x 65 Megawatt, yang telah beroperasi sejak tahun 2012, PLTA Poso ekstensi tahap 1 berkapasitas 4 x 30 Megawatt, beroperasi sejak Februari 2020 dan PLTA Poso ekstensi tahap 2 memiliki kapasitas 4x50 Megawatt.(@Ng).
