DBFMinfo (Telukbetung) : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Wakil Gubernur Chusnunia "Nunik' Chalim meninjau pengungsi warga pesisir Bandarlampung  di Balai Keratun Kompleks Kantor Gubernur Telukbetung, pasca gempa yang sempat mengguncang sebagian wilayah Provinsi Lampung.


Pada kesempatan itu, Arinal meminta warga yang mengungsi untuk kembali ke rumahnya masing-masing, karena potensi tsunami telah dicabut.


Selain itu, Gubernur juga mengkhawatirkan anak-anak yang ikut mengungsi terkena penyakit. Terlebih lagi, ada pengungsi yang membawa balita.


"Tidak usah khawatir, bapak ibu sudah bisa kembali ke rumah. Tunggu sampai jam 12.00 (Pkl. 00.00 : red) , insya Allah semua aman," ujar Arinal, Jum'at (2/8/2019).


Arinal Djunaidi menerangkan berdasarkan hasil keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di perairan Provinsi Banten.  BMKG pun sudah mencabut peringatan dini Tsunami.


"Gempanya di laut Provinsi Banten, dan BMKG sudah mengakhiri peringatan Tsunami, aman Lampung tidak ada tsunami" jelas Arinal.


Herman HN, Beri Bantuan 200 Dus Air Mineral


Sementara diwaktu berbeda, Walikota Bandarlampung Herman HN, juga meninjau warganya yang nengungsi di Balai Keratun. Herman HN langsung memberi bantuan berupa Air mineral dan nasi bungkus.


"Air mineral 200 dus, dan nasinya sedang dibungkus" kata Herman HN kepada Wartawan.


Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada pukul 21.35.00 WIB mengakhiri peringatan dini potensi tsunami setelah dua jam berlangsung pascagempa dengan magnitudo 7,4 dengan pusat di Banten.(db).