DBFMRadio.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan anggaran signifikan pada sektor pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2025.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, M. Darmawan, mengungkapkan bahwa anggaran pendidikan yang sebelumnya hanya sebesar Rp621,7 miliar, kini meningkat menjadi Rp676,1 miliar dalam APBD-P, atau naik sekitar Rp54,4 miliar.
“Peningkatan ini merupakan bagian dari pengimplementasian visi pembangunan ‘Pitu Vista’ Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, khususnya pada poin ‘Memajukan dan Memperkuat Sumber Daya Manusia Secara Berkelanjutan’,” ujar Darmawan, Selasa (15/7/2025).
Darmawan menjelaskan bahwa kenaikan paling mencolok terdapat pada belanja modal gedung dan bangunan, yang sebelumnya hanya Rp12 miliar dan kini melonjak menjadi Rp38 miliar. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas pendidikan.
“Pak bupati ingin agar fasilitas sekolah dapat diperbaiki untuk menciptakan serta memberikan kenyamanan bagi para peserta didik dan tenaga pendidik,” tambahnya.
Selain itu, terdapat peningkatan pada beberapa pos belanja lainnya:
- Belanja modal aset tetap lainnya naik dari Rp13,1 miliar menjadi Rp13,3 miliar.
- Belanja modal peralatan dan mesin naik dari Rp11,5 miliar menjadi Rp13 miliar.
- Belanja hibah meningkat dari Rp47,8 miliar menjadi Rp50,1 miliar.
Darmawan menjelaskan bahwa belanja hibah tersebut dialokasikan untuk program revitalisasi sekolah swasta dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Revitalisasi sekolah swasta dan PAUD penting untuk pemerataan kualitas pendidikan, baik negeri maupun swasta. Ini bentuk dukungan konkret terhadap penguatan SDM di semua lini pendidikan,” tegasnya.
Dengan peningkatan ini, diharapkan sektor pendidikan di Lampung Selatan semakin maju, berkualitas, dan mampu mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Pemkab Lampung Selatan terus menegaskan komitmennya dalam menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah. (Arya)