12:26:57 DBFMRadio.id : Jakarta - Perkembangan virus Covid-19 yang masih terus berkembang, menuntut Pemerintah bergerak agar penyebaran virus dapat terus ditekan dan pemulihan ekonomi nasional dapat terwujud.


Pemerintah telah melakukan banyak hal untuk dapat bertahan dalam kondisi pandemi ini, baik aspek penanganan Covid-19 maupun aspek pemulihan ekonomi nasional.


"Hingga 27 Desember 2021, Indonesia telah mendatangkan vaksin berupa bulk dan vaksin berbagai merk sebanyak 444.362.515." terang Stafsus Menkominfo Bidang IKP, Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga, Rosarita Niken Widiastuti, Kamis (30/12/2021).


Dalam Keterangan Pers Virtual strategi Pemerintah dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional -PEN-  di tengah pandemi, Niken juga menerangkan, hampir 21 bulan pandemi  Covid-19 belum juga usai, hal ini menuntut pemerintah bekerja keras agar penyebaran virus dapat terus ditekan dan pemulihan ekonomi nasional dapat terwujud.



Meski kasus covid 19  terkendali,  namun  harus tetap  waspada,  menjelang tahun baru 2022,  salah satu upaya utama pengendalian pandemi,  selain patuh menjalankan protokol kesehatan, juga tetap meningkatkan  vaksinasi.


Kementerian Kominfo melalui program penguatan komunikasi publik PCPEN,  berkomitmen melakukan edukasi kepada publik dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. 


"Untuk itu kominfo menggandeng media,  instansi, lembaga dan komunitas  masyarakat,  melalui berbagai program komunikasi." Katanya.


Dalam rangka memutus mata rantai covid 19,  pemerintah terus melakukan sosialisasi dan dari hasil survei LPPSE UI dan kominfo,  pada seribu 264 responden,  97% responden ter infokan terkait pesan penanganan covid 19 dan PEN.


Melalui kanal YouTube Kemenkominfo, Niken juga menerangkan, dari hasil survei yang dilakukan periode 1 hingga 17 Desember 2021 di 11 provinsi ini,  menunjukkan respon positif masyarakat terkait informasi penanganan covid 19 dan masyarakat menilai cukup mendapatkan informasi  penanganan Covid.


"Terlihat, 92% pernah mendapatkan informasi covid 19,  83% pernah mendapatkan informasi vaksin,  81% mendapat informasi protokol kesehatan dan 80% pernah menerima pesan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM." rincinya.


Selanjutnya, terus Dirut LPP RRI 2010 -2015, hal ini linier dengan hasil survei perilaku masyarakat pada masa PPKM  darurat yang dilakukan pada periode 13 sampai 20 Juli 2021 dan memperlihatkan 88,6% masyarakat patuh dan sering menggunakan masker.(db-kmnfo-aap).