LKF 2019, Jadi Peluang Bisnis

Budaya & Wisata
Tools
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
(19.20.13) DBFMinfo, Bandarlampung : Lampung Krakatau Festival (LKF) 2019 merupakan agenda tahunan Pemprov Lampung guna mempromosikan keunggulan-keunggulan daerah khususnya atraksi dan daya tarik wisata unggulan Lampung.
Kegiatan ini, Menurut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, merupakan peluang bisnis bagi dunia usaha maupun masyarakat untuk mempromosikan dan memasarkan produknya saat festival berlangsung.
"Lampung Krakatau Festival menjadi peluang busnis dunia usaha dan masyarakat, untuk mempromosikan dan memasarkan produknya" kata Gubernur dalam laporannya pada Parade Budaya Lampung Cultur and Tapis Festival yang dibuka Menteri Pariwisata RI Arief Yahya Minggu (25/8/2019) di Lapangan Enggal Bandarlampung.
Adapun Tema LKF 2019 adalah "Urban Etnik". Tema ini, ujar Arinal, merupakan sebuah konsep yang memadukan unsur modern perkotaan dengan unsur tradisi yang berakar dari adat istiadat/tradisi budaya masyarakat serta sosial yang unik dan menarik untuk ditampilkan menjadi sebuah sajian seni maupun pertunjukan budaya.
"Memadukan unsur modern perkotaan dengan unsur tradisi yang berakar dari adat istiadat/tradisi budaya masyarakat serta sosial yang unik & menarik" terang Gubernur.
Rangkaian kegiatan Lampung Krakatau Festival ini sendiri, terdiri dari 5 kegiatan utama dan bertempat di Lapangan Saburai Bandarlampung, yaitu, Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai, Krakatau Expo, Parade Permainan Anak Tradisional dan Trip Krakatau serta Parade Budaya Lampung Culture And Tapis Carnival.
Pada kesempatan itu, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya merespons upaya Gubernur Arinal untuk meningkatkan kunjungan wisata. Salah satunya mendatangkan penerbangan internasional ke Provinsi Lampung.
Rute parade menempuh jarak sekitar 3 km melintasi jalan-jalan protokol Bandarlampung diantaranya Jl. Jenderal Sudirman, Tugu Gajah, Jl. Ahmad Yani, Jl. RA Kartini, Jl. Raden Intan kemudian rute finish kembali lagi ke Lapangan Enggal. (hmsprv).