Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRADIO.ID (Jakarta) : Group 6 Top 33 Liga Dangdut Indonesia, Defri duta Riau, Soca Lampung dan Dias Yogyakarta, malam ini (10/3/2020) tampil live di Indosiar.

Soca, pemilik nana lengkap Hirna Soca panggayuh, adalah guru seni tari di SMA N 2 Kalianda Lampung Selatan melantunkan lagu milik Inul Daratista Mau Dong, tampil pertama didampingkan dengan Weni DA, mendapat Standing Ovation (SO) dari 5 Juri, Lesti DA, Nazar,  Reza DA bahkan Soimah SO diatas meja.

Pada konser TOP 33 malam ini, Defri berduet dengan Aulia DA, Soca Lampung berduet dengan Weni DA dan Dias Jogyakarta berduet dengan Irwan DA.

Lalu, siapa yang akan tersenggol dan lolos ke babak berikutnya? Defri Riau nampaknya masih diunggulkan mengingat ia selalu mendapat polling tinggi disetiap penampilannya, Minggu lalu Defri berhasil mendapatkan 2 SO dari dewan juri.

Soca Lampung juga punya voters militan,  meski berada diurutan 3 namun, minggu lalu mendapat All SO dari juri merupakan modal meyakinkan dirinya untuk kembali berjaya malam ini.

Hingga pukul 22.51, berdasarkan vote sementara via tokopedia, Defri Riau masih unggul jauh dengan 55.05 % disusul Soca Lampung 30.73% dan diposisi terakhir Dias Yogyakarta 14.19%.(db/aap).

DBFMRADIO.ID (Jakarta) : Group 6 Top 33 Liga Dangdut Indonesia, Defri duta Riau, Soca Lampung dan Dias Yogyakarta, malam ini (10/3/2020) tampil live di Indosiar.

Soca, pemilik nana lengkap Hirna Soca panggayuh, adalah guru seni tari di SMA N 2 Kalianda Lampung Selatan melantunkan lagu milik Inul Daratista Mau Dong, tampil pertama didampingkan dengan Weni DA, mendapat Standing Ovation (SO) dari 5 Juri, Lesti DA, Nazar,  Reza DA bahkan Soimah SO diatas meja.

Pada konser TOP 33 malam ini, Defri berduet dengan Aulia DA, Soca Lampung berduet dengan Weni DA dan Dias Jogyakarta berduet dengan Irwan DA.

Lalu, siapa yang akan tersenggol dan lolos ke babak berikutnya? Defri Riau nampaknya masih diunggulkan mengingat ia selalu mendapat polling tinggi disetiap penampilannya, Minggu lalu Defri berhasil mendapatkan 2 SO dari dewan juri.

Soca Lampung juga punya voters militan,  meski berada diurutan 3 namun, minggu lalu mendapat All SO dari juri merupakan modal meyakinkan dirinya untuk kembali berjaya malam ini.

Hingga pukul 22.51, berdasarkan vote sementara via tokopedia, Defri Riau masih unggul jauh dengan 55.05 % disusul Soca Lampung 30.73% dan diposisi terakhir Dias Yogyakarta 14.19%.(db/aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(dbfmradio.id) : Kalianda - Berlaga di Liga Dangdut (LIDA) Indosiar, Hirna Soca, kontestan asal Lampung Selatan terus mendapat dukungan. Soca, demikian Guru Seni SMAN 2 Kalianda ini biasa dipanggil, mendapat dukungan penuh dari sekolah tempatnya mengajar dan juga dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala SMAN 2 Kalianda, Darmiyanti M.Pd., sesaat setelah ditemui oleh kru DBFM Radio di ruang kerjanya mengatakan bahwa keluarga besar SMAN 2 Kalianda ini merasa bangga dan akan terus memberikan dukungan untuk Soca, Kamis (6/2/2020).

"Pertama pastinya kita bersyukur dan bangga. Kedua, sebagai bentuk dukungan (maka) kami memberikan vote dan semangat untuk Soca," jelasnya.

"Kami selalu komunikasi dengan beliau, kami pun memberikan imbauan kepada para siswa untuk terus mendukung ibu Soca," lanjutnya.

Pun demikian dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang juga memberikan kemudahan izin bagi Soca sejak dari audisi hingga saat berlaga di LIDA Indosiar mewakili Lampung.

"Kita izin kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sebelum dia berangkat, dan mereka juga merespon baik niat tersebut bahkan mereka mengimbau agar seluruh jajarannya turut memberikan dukungan," ujar Lina.

Guru Berprestasi Soca yang merupakan guru mata pelajaran seni sekaligus pembimbing ekstrakulikuler di sekolah ini adalah guru yang sarat prestasi.

Sejak bergabung empat tahun lalu menjadi pengajar di SMAN 2 Kalianda, sosok yg terkenal supel serta periang ini kerap mengikuti berbagai ajang festival.

"Kalau untuk nyanyi memang sudah kemana-mana. Kemarin nyanyi di musik festival nasional untuk lagu daerah di Jakarta yang terakhir, kemudian baru di LIDA, untuk lomba yang di Televisi baru ini tapi Soca memang sering ikut festival". Terang Darmiyanti lebih lanjut.

Darmiyanti berharap, Hirna Soca, dapat lolos ke babak selanjutnya sehingga dapat membawa nama lampung ke kancah nasional bahkan internasional.

Untuk itu, Darmiyanti turut menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung khususnya Lampung Selatan untuk memberikan dukungan untuk Hirna Soca. (db/ptm).

(dbfmradio.id) : Kalianda - Berlaga di Liga Dangdut (LIDA) Indosiar, Hirna Soca, kontestan asal Lampung Selatan terus mendapat dukungan. Soca, demikian Guru Seni SMAN 2 Kalianda ini biasa dipanggil, mendapat dukungan penuh dari sekolah tempatnya mengajar dan juga dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala SMAN 2 Kalianda, Darmiyanti M.Pd., sesaat setelah ditemui oleh kru DBFM Radio di ruang kerjanya mengatakan bahwa keluarga besar SMAN 2 Kalianda ini merasa bangga dan akan terus memberikan dukungan untuk Soca, Kamis (6/2/2020).

"Pertama pastinya kita bersyukur dan bangga. Kedua, sebagai bentuk dukungan (maka) kami memberikan vote dan semangat untuk Soca," jelasnya.

"Kami selalu komunikasi dengan beliau, kami pun memberikan imbauan kepada para siswa untuk terus mendukung ibu Soca," lanjutnya.

Pun demikian dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang juga memberikan kemudahan izin bagi Soca sejak dari audisi hingga saat berlaga di LIDA Indosiar mewakili Lampung.

"Kita izin kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sebelum dia berangkat, dan mereka juga merespon baik niat tersebut bahkan mereka mengimbau agar seluruh jajarannya turut memberikan dukungan," ujar Lina.

Guru Berprestasi Soca yang merupakan guru mata pelajaran seni sekaligus pembimbing ekstrakulikuler di sekolah ini adalah guru yang sarat prestasi.

Sejak bergabung empat tahun lalu menjadi pengajar di SMAN 2 Kalianda, sosok yg terkenal supel serta periang ini kerap mengikuti berbagai ajang festival.

"Kalau untuk nyanyi memang sudah kemana-mana. Kemarin nyanyi di musik festival nasional untuk lagu daerah di Jakarta yang terakhir, kemudian baru di LIDA, untuk lomba yang di Televisi baru ini tapi Soca memang sering ikut festival". Terang Darmiyanti lebih lanjut.

Darmiyanti berharap, Hirna Soca, dapat lolos ke babak selanjutnya sehingga dapat membawa nama lampung ke kancah nasional bahkan internasional.

Untuk itu, Darmiyanti turut menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung khususnya Lampung Selatan untuk memberikan dukungan untuk Hirna Soca. (db/ptm).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
(20:09:35) DBFMRadio, Jakarta : Dua penyanyi dari Lampung, Novia Mayang Sari dan Hirna Soca panggayuh, lolos ke ajang Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2020 Indosiar, yang menyediakan total hadiah uang Rp. 1.000.000.000 ini.
Mayang dan Soca akan tampil pada konser Top 70 Liga Dangdut (Lida) Indonesia 2020 Indosiar. Pada Top 70 Lida 2020, Mayang tergabung di Grup 2 Putih, bersama Bulan, Ila, Jordan dan Yoyo. Sedangkan Soca, guru seni musik dan tari di SMA Negri 2 Kalianda Lampung Selatan ini, berada di Grup 7 Merah bersama Fani, Nadia, Shinta dan Usman.
Ketiga dewan juri yakni Dewi Perssik, Nassar, dan Benigno, pun memberikan golden tiket kepada Mayang dan Soca. Keduanya kemudian dinyatakan lolos audisi dan melenggang ke Lida 2020.
"assalamualaikum, nama saya Hirna Soca Panggayuh, nama panggilan Soca, asal saya dari Lampung Selatan Provinsi Lampung" begitu sapa Soca kepada tiga juri di audisi lalu.
Dalam unggahan vidio.com, saat audisi dihadapan tiga juri, Soca membawakan tiga lagu. Pertama, lagu berjudul Bagai Ranting Kering dan kemudian Air Bunga. Sedangkan lagu terakhir berjudul All I Ask, Soca berduet dengan Dewi Perssik sambil mengiringnya dengan bermain piano.(db).

(20:09:35) DBFMRadio, Jakarta : Dua penyanyi dari Lampung, Novia Mayang Sari dan Hirna Soca panggayuh, lolos ke ajang Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2020 Indosiar, yang menyediakan total hadiah uang Rp. 1.000.000.000 ini.
Mayang dan Soca akan tampil pada konser Top 70 Liga Dangdut (Lida) Indonesia 2020 Indosiar. Pada Top 70 Lida 2020, Mayang tergabung di Grup 2 Putih, bersama Bulan, Ila, Jordan dan Yoyo. Sedangkan Soca, guru seni musik dan tari di SMA Negri 2 Kalianda Lampung Selatan ini, berada di Grup 7 Merah bersama Fani, Nadia, Shinta dan Usman.
Ketiga dewan juri yakni Dewi Perssik, Nassar, dan Benigno, pun memberikan golden tiket kepada Mayang dan Soca. Keduanya kemudian dinyatakan lolos audisi dan melenggang ke Lida 2020.
"assalamualaikum, nama saya Hirna Soca Panggayuh, nama panggilan Soca, asal saya dari Lampung Selatan Provinsi Lampung" begitu sapa Soca kepada tiga juri di audisi lalu.
Dalam unggahan vidio.com, saat audisi dihadapan tiga juri, Soca membawakan tiga lagu. Pertama, lagu berjudul Bagai Ranting Kering dan kemudian Air Bunga. Sedangkan lagu terakhir berjudul All I Ask, Soca berduet dengan Dewi Perssik sambil mengiringnya dengan bermain piano.(db).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(01:00:32) DBFMRadio, Kalianda : Seperti tahun tahun sebelumnya Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung Selatan, menyambut pergantian tahun, bertajuk New Years Eve 2020, kali ini juga menyajikan hiburan dan gala dinner bagi tamu yang menginap di resort ini.

Menurut Manager Grand Elty Krakatoa Resort Yundi Nayadilaga, untuk tahun ini menampilkan Komika asal Lampung Newendy, namun tanpa kembang api, dan diganti dengan menerbangkan lampion.

"Seperti tahun lalu, untuk menghibur tamu yang menginap di malam pergantian tahun 2020 ini, menyajikan hiburan Band dan Newendy, komika asal lampung, namun tanpa kembang api, dan kami ganti dengan lampion" terang Yundi, Rabu (1/1/2020).

Kepada DBFMRadio, Yundi Nayadilaga juga nengungkapkan harapannya ditahun 2020 akan lebih baik lagi, seperti yang dirasakan dengan Full Room Hotel dan Villa, tamu dari Jakarta dan Palembang yang telah membooking dari beberapa bulan lalu.

"Agar lebih baik lagi (tahun 2020), untuk Hotel dan villa penuh semua dari Jakarta dan Palembang yang booking sejak bulan sebelumnya" harap dia.

Hal ini, lanjut Yundi menunjukkan masyarakat sudah tahu bahwa pasca tsunami Pariwisata di Lampung Selatan sudah membaik. Membaiknya Pariwisata ini, tidak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

"Dukungan pemerintah (Lamsel: red) sangat bagus ya, mensuport untuk bangkit setelah diterjang tsunami" aku Yundi.

Malam Pergantian Tahun 2020 yang diwarnai guyuran hujan ini tidak menyurutkan para tamu menikmati hiburan yang selain Komika Newendy juga menampilkan Audie Band dan pembagian door prize.(db/Hnt).

(01:00:32) DBFMRadio, Kalianda : Seperti tahun tahun sebelumnya Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung Selatan, menyambut pergantian tahun, bertajuk New Years Eve 2020, kali ini juga menyajikan hiburan dan gala dinner bagi tamu yang menginap di resort ini.

Menurut Manager Grand Elty Krakatoa Resort Yundi Nayadilaga, untuk tahun ini menampilkan Komika asal Lampung Newendy, namun tanpa kembang api, dan diganti dengan menerbangkan lampion.

"Seperti tahun lalu, untuk menghibur tamu yang menginap di malam pergantian tahun 2020 ini, menyajikan hiburan Band dan Newendy, komika asal lampung, namun tanpa kembang api, dan kami ganti dengan lampion" terang Yundi, Rabu (1/1/2020).

Kepada DBFMRadio, Yundi Nayadilaga juga nengungkapkan harapannya ditahun 2020 akan lebih baik lagi, seperti yang dirasakan dengan Full Room Hotel dan Villa, tamu dari Jakarta dan Palembang yang telah membooking dari beberapa bulan lalu.

"Agar lebih baik lagi (tahun 2020), untuk Hotel dan villa penuh semua dari Jakarta dan Palembang yang booking sejak bulan sebelumnya" harap dia.

Hal ini, lanjut Yundi menunjukkan masyarakat sudah tahu bahwa pasca tsunami Pariwisata di Lampung Selatan sudah membaik. Membaiknya Pariwisata ini, tidak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

"Dukungan pemerintah (Lamsel: red) sangat bagus ya, mensuport untuk bangkit setelah diterjang tsunami" aku Yundi.

Malam Pergantian Tahun 2020 yang diwarnai guyuran hujan ini tidak menyurutkan para tamu menikmati hiburan yang selain Komika Newendy juga menampilkan Audie Band dan pembagian door prize.(db/Hnt).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
(18:11:26) DBFMinfo, Kalianda : Lampung Selatan Fair (LSF) 2019, yang akan digelar 8-14 September di Lapangan Ciptakarya Kalianda, hari ini ditinjau Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Disela sela peninjauaannya, Nanang Ermanto kepada DBFM Radio mengatakan, LSF 2019 akan menyediakan 120 Stand untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), UMKM, Kuliner dan Otomotif.
"Disamping 120 Stand pameran untuk OPD, UMKM, Kuliner dan Otomotif, Lampung Selatan Fair juga ada panggung hiburan yang akan menampilkan 3 artis Ibukota. Sedangkan stand OPD akan menampilkan hasil pembangan yang di programkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan" terang Nanang Ernanto, Jum'at (6/9/2019).
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan Yusri, menjelaskan, sebagai rangkaian HUT Lampung Selatan ke 63, LSF 2019, merupakan ajang promosi hasil kegiatan yang telah dicapai Lampung Selatan yang bermuara pada peluang investasi disamping juga sebagai visualisasi potensi pembangunan yang dimiliki Lampung Selatan multi sektoral, seperti sektor pariwisata.
"Sebenarnya tujuan Lampung Selatan Fair ini adalah sebagai ajang promosi hasil kegiatan yang telah dicapai Lampung Selatan yang Insyaalah bermuara pada peluang investasi disamping juga LFLS 2019 ini sebagai visualisasi potensi pembangunan yang dimiliki Lampung Selatan seperti sektor pariwisata."terang Yusri.
Disektor Pariwisata, lanjut Yusri, Lampung Selatan tidak diragukan lagi, seperti Gunung Anak Krakatau (GAK) dikawasan Pulau Sebesi sudah mendunia, dan Pantai Minang Rua di Kecamatan Bakauheni.
"Kita kan punya Gunung Anak Krakatau, di pulau Sebesi betkelas dunia dan Pantai Minang rua, yang telah bangkit setelah diterjang Tsunami akhiir tahun lalu." pungkas Yusri.(rd/db).

 

(18:11:26) DBFMinfo, Kalianda : Lampung Selatan Fair (LSF) 2019, yang akan digelar 8-14 September di Lapangan Ciptakarya Kalianda, hari ini ditinjau Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Disela sela peninjauaannya, Nanang Ermanto kepada DBFM Radio mengatakan, LSF 2019 akan menyediakan 120 Stand untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), UMKM, Kuliner dan Otomotif.
"Disamping 120 Stand pameran untuk OPD, UMKM, Kuliner dan Otomotif, Lampung Selatan Fair juga ada panggung hiburan yang akan menampilkan 3 artis Ibukota. Sedangkan stand OPD akan menampilkan hasil pembangan yang di programkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan" terang Nanang Ernanto, Jum'at (6/9/2019).
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan Yusri, menjelaskan, sebagai rangkaian HUT Lampung Selatan ke 63, LSF 2019, merupakan ajang promosi hasil kegiatan yang telah dicapai Lampung Selatan yang bermuara pada peluang investasi disamping juga sebagai visualisasi potensi pembangunan yang dimiliki Lampung Selatan multi sektoral, seperti sektor pariwisata.
"Sebenarnya tujuan Lampung Selatan Fair ini adalah sebagai ajang promosi hasil kegiatan yang telah dicapai Lampung Selatan yang Insyaalah bermuara pada peluang investasi disamping juga LFLS 2019 ini sebagai visualisasi potensi pembangunan yang dimiliki Lampung Selatan seperti sektor pariwisata."terang Yusri.
Disektor Pariwisata, lanjut Yusri, Lampung Selatan tidak diragukan lagi, seperti Gunung Anak Krakatau (GAK) dikawasan Pulau Sebesi sudah mendunia, dan Pantai Minang Rua di Kecamatan Bakauheni.
"Kita kan punya Gunung Anak Krakatau, di pulau Sebesi betkelas dunia dan Pantai Minang rua, yang telah bangkit setelah diterjang Tsunami akhiir tahun lalu." pungkas Yusri.(rd/db).

 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
DBFMinfo (Bandarlampung) : Seperti tahun tahun sebelumnya, Bintang Radio Indonesia (BRI) Tahun 2019 LPP RRI melombakan Kategori Pop Indonesia. Pada tingkat lokal (daerah) diadakan seleksi babak penyisihan, semifinal dan final dilaksanakan secara terbuka,  peserta mendaftarkan diri ke panitia penyelenggara di RRI Bandarlampung.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala LPP RRI Bandarlampung, Surti Handayani, kepada info.dbfmradio.id mengatakan, Flnal akan dugelar dan serentak diseluruh Indonesia pada 11/9/2019, bertepatan dengan hari Radio ke 74.
Pemenang pada tingkat daerah,  lanjut Surti Handayani, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Layanan & Pengembangan Usaha ini, akan mewakili RRI Bandarlampung pada BRI Tingkat Nasional 21 s/d 27 Oktober 2019 di Kota Batu, Jawa Timur.
"Juara 1 Priya dan Wanita di RRI Bandarlampung, akan mengikuti diitingkat nasional, bulan Oktober mendatang di Kota Batu Jawa Timur" terang Surti Handayani, Kamis (8/8/2019).
Bintang Radio RRI, lanjut dia, Pelopor Sing Contest (lomba benyanyi) di tanah air, sejak tahun 1951 atau 66 tahun sllam yang penilaiannya berbasis pada kualitas vokal dan tehnik benyanyi yang paripuma.
Sistem penilaian ini, kata Surti Handayani lagi,  yang menjadl jaminan bahwa juara Bintang Radio adalah penyanyi profesional. Seleksl berjenjang yang diawali dari tingkat RRI daerah hingga ke tingkat Nasional.
"RRI sebagai pelopor ajang presrasi dibidang seni suara sejak rahun 1951, dan sudah berusia 66 tahun. Penilain kita berbasis kualitas vocal dan tehnik bernyanyi yang paripurna" terang dia lagi.
Pendaftaran peserta sudah dimulai sejak 1 hingga 31 Agustus, 1 Semptember Audisi, dan 15 Peserta audisi priya dan wanita akan berkompetisi pada babak semifinal 3 September, serta sepuluh peserta priya dan wanita  akan tampil pada babak final 11 September 2019 di Auditorium RRI Bandarlampung Jln. Gatot Subroto 26, Pahoman Bandarlampung.
Berikut adalah Lagu pilihan dan Lagu Wajib bagi Katagori Priya Adu Rayu ( Glenn Fredly,Tulus, Yovie Wldianto ), Jikalau Kau Cinta (Judika), Bawa Daku Pergi (Armand Maulana) kemudian Tak Pernah Padam (Sandy Sandoro), Adalah Aku (Cakra Khan) dan Cinta Luar Biasa (Andmesh Kamaleng) serta lagu wajib pada Babak Final Jikalau Kau Cinta (Judika).
Untuk Katagori Wanita Restu (Syahrini), Kau Yang Terbaik (Riska Wulandari), Memilih Dia (Bunga Citra Lestari), Nyawa dan Harapan (Raisa), Harus Bahagia (Yura Yunita) serta Satu Sayap Tertinggal (Krisdayanti) dan Lagu Wajib Kategori Wanita pada babak Final Kau Yang Terbaik (Riska Wulandari). (db).

DBFMinfo (Bandarlampung) : Seperti tahun tahun sebelumnya, Bintang Radio Indonesia (BRI) Tahun 2019 LPP RRI melombakan Kategori Pop Indonesia. Pada tingkat lokal (daerah) diadakan seleksi babak penyisihan, semifinal dan final dilaksanakan secara terbuka,  peserta mendaftarkan diri ke panitia penyelenggara di RRI Bandarlampung.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala LPP RRI Bandarlampung, Surti Handayani, kepada info.dbfmradio.id mengatakan, Flnal akan dugelar dan serentak diseluruh Indonesia pada 11/9/2019, bertepatan dengan hari Radio ke 74.
Pemenang pada tingkat daerah,  lanjut Surti Handayani, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Layanan & Pengembangan Usaha ini, akan mewakili RRI Bandarlampung pada BRI Tingkat Nasional 21 s/d 27 Oktober 2019 di Kota Batu, Jawa Timur.
"Juara 1 Priya dan Wanita di RRI Bandarlampung, akan mengikuti diitingkat nasional, bulan Oktober mendatang di Kota Batu Jawa Timur" terang Surti Handayani, Kamis (8/8/2019).
Bintang Radio RRI, lanjut dia, Pelopor Sing Contest (lomba benyanyi) di tanah air, sejak tahun 1951 atau 66 tahun sllam yang penilaiannya berbasis pada kualitas vokal dan tehnik benyanyi yang paripuma.
Sistem penilaian ini, kata Surti Handayani lagi,  yang menjadl jaminan bahwa juara Bintang Radio adalah penyanyi profesional. Seleksl berjenjang yang diawali dari tingkat RRI daerah hingga ke tingkat Nasional.
"RRI sebagai pelopor ajang presrasi dibidang seni suara sejak rahun 1951, dan sudah berusia 66 tahun. Penilain kita berbasis kualitas vocal dan tehnik bernyanyi yang paripurna" terang dia lagi.
Pendaftaran peserta sudah dimulai sejak 1 hingga 31 Agustus, 1 Semptember Audisi, dan 15 Peserta audisi priya dan wanita akan berkompetisi pada babak semifinal 3 September, serta sepuluh peserta priya dan wanita  akan tampil pada babak final 11 September 2019 di Auditorium RRI Bandarlampung Jln. Gatot Subroto 26, Pahoman Bandarlampung.
Berikut adalah Lagu pilihan dan Lagu Wajib bagi Katagori Priya Adu Rayu ( Glenn Fredly,Tulus, Yovie Wldianto ), Jikalau Kau Cinta (Judika), Bawa Daku Pergi (Armand Maulana) kemudian Tak Pernah Padam (Sandy Sandoro), Adalah Aku (Cakra Khan) dan Cinta Luar Biasa (Andmesh Kamaleng) serta lagu wajib pada Babak Final Jikalau Kau Cinta (Judika).
Untuk Katagori Wanita Restu (Syahrini), Kau Yang Terbaik (Riska Wulandari), Memilih Dia (Bunga Citra Lestari), Nyawa dan Harapan (Raisa), Harus Bahagia (Yura Yunita) serta Satu Sayap Tertinggal (Krisdayanti) dan Lagu Wajib Kategori Wanita pada babak Final Kau Yang Terbaik (Riska Wulandari). (db).