Juwendra Asdiansyah : Sebagai Jurnalis Harus Punya Rasa Keingintahuan Yang Tinggi.

Inspirasi
Tools
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

DBFMRadio Kalianda : Hari kedua Pelatihan Jurnalistik dan Penyiaran di Radio Dimensi Baru Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Lampung Selatan dengan narasumber pemimpin redaksi duajurai.co Juwendra Asdiansyah, berlangsung sangat dinamis.


Mantan Jurnalis Koran Sindo ini yang berkecimpung di dunia jurnalistik sejak dibangku kuliah ini mengaku, jika dihitung waktu, sudah lebih 25 tahun.
"Saya mulai rutin dijurnalistik itu mulai sejak kuliah, sebenarnya dari SMA saya sudah mulai ikut majalah sekolah, nah pas kuliah saya ikut pers kampus itu dari tahun 1995. Jadi sekarang sudah 25 tahun". terang Juwe, demikian lelaki berkacamata minus ini biasa disapa, Rabu (15/1/2020).


Menurut dia, mengawali karirnya sebagai wartawan, melalui Organisasi Pers kampus yaitu pers kampus pilar fakultas ekonomi Unila yang bernama surat kabar mahasiswa teknokrat Unila.
"Jadi saya di jurnalistik itu di organisasi pers kampus, saya ikuti fakultas kemudian pers kampus pilar ekonomi, fakultas ekonomi unila. Masih tingkat universitas namanya surat kabar mahasiswa teknokrat unila. Jadi itu organisasi kampus tapi memang di bidang jurnalistik di bidang pers". Kata Juwendra.

Menurut Juwendra Asdiansyah selama dia menjadi jurnalis banyak sekali manfaat yang di dapatkan dari Jurnalistik yaitu banyaknya kawan yang didapat, pekerjaan, rizky dan juga ilmu, karena semakin banyak orang kita wawancarai maka semakin banyak pula ilmu yang kita dapat.
"Banyak manfaatnya itu banyak teman, banyak pekerjaan, banyak rizky, banyak ilmu jadi banyak tau kan ketemu orang satu orang itu sudah satu ilmu yang saya ketahui, semakin banyak orang yang saya ketahui saya wawancarai makin banyak ilmu saya, saya belajar banyak macam-macam saya belajar nulis, belajar ngomong, belajar foto banyak macem-macem". Jelasnya.


Pemimpin redaksi duajurai.co juga mengatakan bahwa dengan menjadi jurnalis dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta peluang pekerjaan yang dia dapatkan menjadi bertambah seperti menjadi moderator, khost Radio dan juga khost TV.
"Setelah menjadi jurnalis saya menjadi lebih percaya diri, jadi biasa ketemu orang, bisa melobi orang, bisa meyakinkan orang. Bahkan banyak pekerjaan-pekerjaan yang saya dapatkan dari pekerjaan saya menjadi jurnalis, saya menjadi moderator, jadi host radio bahkan host TV" tukasnya.

Rasa Keingintahuan. In house Training atau pelatihan dengan materi dasar-dasar jurnalistik, penulisan berita dan teknik wawancara ini, aku Juwe berlangsung sangat dinamis, karena banyaknya rasa ingin tahu dari peserta serta keseriusan dalam mempelajari ilmu jurnalistik dan penyiaran.
"Dari para peserta sendiri responnya bagus, aktif, rasa ingin tahunya tinggi, serius, anaknya juga baik sopan-sopan kerenlah pokoknya". Puji Juwendra.
Menurut Juwe dalam dunia jurnalistik hal pertama yang harus dimiliki yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi dan tidak pernah bosan untuk terus belajar serta dasar-dasar jurnalistik dan teknik penulisan berita itu sendiri.


"Tentunya yang paling dasar itu 5W+1H, berita, dasar-dasar jurnalistik dan yang lebih penting sebenarnya rasa ingin tahu. Jadi kalo jadi wartawan itu harus mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, pengen tahu macam-macam jadi dia akhirnya banyak bertanya banyak belajar". Terang Juwendra.


Dia juga berpesan kepada para kru DBFM Radio dan para siswa PKL dari SMKN 1 KALIANDA dan SMKN 2 KALIANDA agar tidak mudah puas dengan apa yang telah dicapai, terus belajar, rendah hati, tidak sombong dalam bersikap, terus semangat, jangan takut, jangan cepat menyerah dan memperluas pergaulan.
"Pesannya ya terus belajar, rendah hati, tidak sombong, perbaiki sikap, semangat, jangan takut, jangan cepat menyerah, jangan cepat berpuas diri, jadi pribadi yang baik, harus memperluas pergaulan, banyak baca semuanya". pungkasnya(db/ptm).