2.126 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Mengundurkan Diri

SOSBUDPAR
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
(13:59:11) DBFMinfo, Kalianda : Program Keluarga Harapan (PKH) Kementrian Soaial, di Lampung cukup berhasil terbukti, dari 3 ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata, ada 2.126 KPM mengundurkan diri secara sukarela, karena secara ekonomi sudah membaik.
Ketua Panitya Gebyar PKH Kabupaten Lampung Selatan Achmad Salasi kepada Radio DBFM mengatakan, sasaran PKH ini adalah keluarga miskin, namun ketika penerima manfaat ekonominya sudah mapan secara sukarela mereka mengundurkan diri.
"Sasaran PKH adalah keluarga miskin, kalau sudah merasa ekonominya sudah mapan ya secara sukarela mengundurkan diri" jelas Achmad Salasi pada Gebyar Program Keluarga Harapan di GOR Way Handakh Kalianda, Rabu (18/9/2019).
Ditambahkan Achmad Salasi, yang juga koordinator PKH Lampung Selatan ini, pada Gebyar PKH ini, sekaligus menunjukkan banyak anak anak dari KPM yang betprestasi, baik akademik maupun dibidang olahraga, atlet whusu dan karate betprestasi di Lampung Selatan adalah dari penerima manfaat PKH.
"Sekaligus kita ingin menunjukkan bahwa banyak anak anak KPM yang berprestasi, di bidang akademik dapat menyelesaikan kuliahnya, juga dibidang olahraga atlet Wushu dan Karateka berprestasi di tingkat nasional." jelas Salasi lagi.
Ditempat yang sama, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan Dengan diselenggarakannya Gebyar PKH (Program Keluarga Harapan) , tidak hanya dilihat sebagai aksi bantuan sosial dengan memberikan bantuan materi semata, namun lebih penting bagaimana pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan, pendidikkan dan kesehatan masyarakat.
"PKH jangan hanya dilihat memberikan bantuan materi semata, namun yang lebih penting bagaimana pemerintah dapat meningkatkan kesejah teraan masyarakat" kata Nanang Ermanto
Gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) di GOR Way Handakh Kalianda, Rabu (18/9/2019), juga diwarnai dengan pemberian penghargaan bagi pendamping kreatif dan berprestasi, dengan memberikan piagam, sertifikat dan uang pembinaan.(db).