Kasus Positif COVID-19 Meningkat, Ruang Isolasi Rumah Sakit Rujukan Lampung Selatan Penuh

Kesehatan
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

(DBFMRadio.id) : Kalianda - Kasus Positif Covid19 di Lampung Selatan Semakin meningkat, karena hampir setiap hari ada permintaan rujukan kasus Covid-19 dari berbagai puskesmas di seluruh kecamatan di Lampung Selatan. Sehingga, ruang Isolasi di rumah sakit rujukan tidak dapat menampung lagi.

Hal ini disampaikan Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan Kristi Endarwati pada rapat pembahasan tentang permohonan rekomendasi pembelajaran tatap muka dan antisipasi penyebaran covid-19 pada libur natal dan tahun baru 2020 di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (21/12/2020).

Kristi mengungkapkan total kasus sampai tanggal 20 Desember 2020 ada 318 pasien

" Ada 318 pasien, meninggal 14 pasien, suspek atau probable meninggal 57 pasien" ungkapnya.

Kristi Endarwati menambahkan peningkatan kasus dari bulan Oktober sampai Desember 2020 sangat tinggi, seperti contoh kasus di Minggu ke 49 dalam satu Minggu ada 22 kasus, Minggu ke 50 ada 30 kasus.

"Minggu ke 51 tertanggal 14 sampai 20 Desember 2020 dalam satu Minggu mencapai 56 kasus dan hampir semua kasus yang saat ini ada di dasari dengan gejala" ujarnya.

Kristi juga menjelaskan kapasitas tempat tidur ruang isolasi dirumah sakit bandar Lampung maupun di Lampung Selatan semuanya sudah penuh.

"Setiap harinya puskesmas minta tolong untuk dicarikan tempat tidur untuk ruang isolasi karena mereka mau merujuk" tegasnya.

Dan setiap hari juga ada laporan meninggal dari kasus Covid-19 baik dari Kasus terkonfirmasi ataupun Suspek.

Mengakhiri laporannya Kristi mengatakan positif rapid di Lampung Selatan ada 38%, yang seharusnya dengan jumlah penduduk 1 juta jiwa harusnya pihak pemerintah melakukan test pcr setiap minggunya sebanyak 1000 test namun karena keterbatasan hal tersebut belum bisa di lakukan dan hal ini berarti Kasus covid-19 di Lampung Selatan belum terkendali secara maksimal.( db/lmhr-aap)