Berdayakan Perempuan, Bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Ekonomi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

DBFMinfo (Kalianda) : Kelompok Usaha Bersama (KUBE) perempuan merupakan keluarga binaan sosial yang dibentuk oleh warga atau keluarga binaan sosial Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan.

KUBE dibentuk oleh masyarakat miskin untuk memberdayakan dirinya dan kelompok dengan memanfaatkan bantuan modal usaha melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Jumlah anggota KUBE sebanyak 10 Keluarga miskin yang telah terdaftar dalam Basis Data Terpadu.

KUBE ini, menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Dulhakar, bertujuan untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial khususnya kaum perempuan.

Mereka yang sudah terdaftar dalam Basis Data Terpadu, terutama masyarakat miskin, setelah membentuk kelompok usaha, dapat mengajukan permohonan ke Dinas Sosial dan akan diberikan bantuan modal baik uang maupun peralatan.

"Untuk Ibu ibu, yang sudah masuk dalam basis data terpadu bisa mengusulkan melaui kompoknya, mau dibidang usaha apa, nanti kita usulkan ke Provinsi dan Kementrian agar mendapat bantuan modal, bisa betbentuk uang atau peralatan dan akan kita berikan pendampingan dalam mengelola usahanya, sekaligus memberikan edukasi berumah tangga" jelas Dulhakar kepada info.dbfmradio.id Selasa (30/7/2019).

Dulhakar juga menjelaskan, Program Pemberdayaan Sosial Dinsos Lamsel memang kebih memfokuskan kepada kaum perempuan yang tingkat sosialnya dibawah garis kemiskinan. Disampung KUBE, Dinsos Lamsel juga mempunyai program Fammily School atau Sekolah Keluarga.

"Disamping Kube tadi, kita juga punya program Fammily School atau sekolah keluarga, yang memberikan pengetahuan tentang pembinaan rumah tangga dan memiliki usaha sampingan sehingga tidak selamanya menggantungkan bantuan dari pemerintah" pungkas Dulhakar.(db).