Karena Faham Aturan Main, Alumni HMI Banyak Yang Jadi Politisi

Sejarah & Pendidikkan
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
(13:00:26) DBFMinfo, Kalianda : Di tahun 1990an, Himpunanan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki porsi yang lumayan mantap, bahkan mantan aktifis HMI, banyak yang berpolitik, salah satu contohnya adalah Ketua Pengurus Besar HMI 1995-1997, Viva Yoga Mauladi yang jadi Anggota DPR RI dari Fraksi Pan.
Sekretaris umum HMI Cabang persiapan Kalianda Aldien Prasetyo mengatakan, pada tahun 1990-an itu alumni alumni HMIitu banyak memegang struktur kepemimpinan strategis di pemetintahan, aktivis HMI diakui banyak yang betpolitik, karena di organisasi HMI memang diberi pemahaman politik manajemen kepemimpinan.
"Memang ya alumni HMI banyak memegang struktur birokrasi penting lah ya di pemerintahan, kenapa banyak mantan aktivis berpolitik karena dia di organisasi  dibekali pemahaman politik, leadership ya kan,  kepemimpinan atau manajemen di organisasi ini menjadi landasan keilmuan ketika kajian kajiannya diberikan kepada HMI" terang Aldien Prasetyo pada Dialog Khusus "HMI di Era Millenial" di Radio Dimensi Baru 93.0 MHz Kalianda, Senin(9/9/2019).
Berbekal pengalaman di HMI, lanjut Aldien Prasetyo, para alumni HMI yang berpolitik sudah faham aturan mainnya di dunia politik, dengan melihat dinamika politik kebangsaan di Indonesia.
"Ketika dia terjun dikondisi politik sebenarnya, dia sudah paham, aturannya seperti apa ya, dinamikanya seperti apa, melihat dinamika politik kebangsaan di Indonesia" kata Aldien lagi.
Pada bagian lain, Aldin juga mengakui, menjadi anggota HMI bisa jadi previllage atau hak istimewa dan berhak mendapatkan lebih dibandingkan mahasiswa biasa, yang tidak masuk "kotak" pergerakan atau himpunan mahasiswa.
"Kemudian, kenapa sih menjadi anggota HMI jadi menguntungkan, ini ketika dia sebelum bergabung di HMI, melihat kualitas kader HMI yang ada di Kampus itu sangat mumpuni dan harus mengikuti bassic Training atau latihan dasar, yang akan mencetak generasi masa depan kader HMI" tutup Aldien Prasetyo.(db).