Lepas 1.150 Santri Kembali ke Lirboyo, Nunik berpesan: Jaga Marwah dan Martabat Keluarga dan Daerah Lampung.

Sejarah & Pendidikkan
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

DBFMRadio.id : Kalianda – Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, didampingi Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto melepas 1.150 Santri Pondok pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur di Pelataran Mesjid Agung Kalianda. Santri yang terdiri dari 850 Laki-Laki dan 300 Perempuan ini di berangkatkan dengan bus pariwisata sebanyak 21 armada.

Dalam sambutannya Ketua DPW PKB Lampung yang akrab disapa Nunik ini berharap semoga perjalanan para santri ini lancar, bukan hanya perjalanan menuju pondok pesantren lirboyo namun juga perjalanan mencari ilmunya semoga mendapat keberkahan.

Nunik juga berpesan para santri harus siap mengahadapi tantangan kedepan, oleh karenanya harus belajar sungguh sungguh, jaga marwah dan martabat keluarga dan daerah Lampung dengan memegang prinsip dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.

"Pesan saya, santri harus siap menghadapi tantangan-tantangan di depan, yang pasti selain belajar dengan sungguh-sungguh jaga marwah dan martabat keluarga jaga Marwah dan martabat provinsi Lampung dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung" pesan Nunik, Selasa (7/7/2020).

Kepada Wartawan, Nunik juga mengatakan saat kembalinya mereka lalu kami terima dengan hati-hati dan saat pelepasan santri ini juga di lakukan dengan hati-hati karena masih di tengah pandemi covid-19.

" Kami berkordinasi dengan aparat pemerintah setempat baik kabupaten maupun provinsi,banyak sekali ini santri sudah berangkat kan ke Jawa tengah, Jawa timur karena pemberangkatan nya pergelombang" ujarnya.

Ditempat yang sama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga berpesan, jaga nama baik Nahdlatul Ulama, timbalah ilmu sebanyak mungkin dan bawa pulang untuk kebaikan. Semakin banyak ilmu yang ditempa akan semakin benilai dan berguna bagi Provinsi Lampung, dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama berada dalam lingkungan Pondok Pesantren.

"Saya yakin dan percaya nantinya kalian ini akan menjadi calon pemimpin yang besar, karena pendidikan pondok pesantren di Jawa Timur sudah dikenal masyarakat Indonesia dalam menciptakan generasi yang berkualitas" tegasnya.

Dalam pada itu, KH.maisir selaku ketua himpunan alumni pondok pesantren Lirboyo sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Lampung Selatan telat membantu melancarkan keberangkatan para santri kembali ke Jawa timur.

Untuk diketahui pemerintah provinsi Lampung juga memberikan bantuan satu paket masker dan handsanitizer kepada para santri sebagai pengingat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19. (db/lmhr-aap)